Published
5 years agoon
VisionAIre hasil pengembangan Nodeflux menjadi teknologi pendukung penerapan smart city Ibu Kota.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Dalam rangka mengatasi berbagai macam permasalahan di Ibu Kota, Pemerintah DKI Jakarta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi di semua sektor publik.
Baca Juga: Atasi Kesemrawutan Kota dengan Teknologi AI
Untuk mengatasi persoalan lalu lintas, misalnya, Pemerintah Jakarta memasang 7.678 CCTV yang tersebar di jalan-jalan utama. Nah, tahukah Anda teknologi apa yang digunakan untuk itu?
Rupanya, Pemerintah DKI Jakarta memanfaatkan teknologi canggih bernama VisionAIre. Teknologi itu dirancang oleh Nodeflux, perusahaan vision Artificial Intelligence (AI) pertama dan terbesar di Indonesia.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Lewat produk VisionAIre berbasis Intelligent Video Analytics (IVA), Nodeflux, yang didirikan pada 2016, telah mengimplementasikan beragam solusi, termasuk kota pintar dan manajemen pengawasan lalu lintas.
Menurut Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta, VisionAIre mampu memanfaatkan data yang didapat dengan mengoptimalkan CCTV-CCTV yang telah terhubung ke portal Jakarta Smart City.
Baca Juga: Pertemuan IMF-WB Dipantau Teknologi Pengenalan Wajah
Data itu berguna untuk mendorong adanya data-driven decision dari aparat pemerintahan melalui real-time analytics berbasis AI. “Dalam pengembangan AI, kami melihat pentingnya peran kolaborasi [dengan Nodeflux],” kata Atika.
Selain itu, teknologi Nodeflux akan diimplementasikan ke dalam beberapa pilar pembangunan kota pintar Jakarta seperti optimalisasi pemanfaatan transportasi publik dan kendaraan pribadi, transparansi penerimaan daerah, dan lain sebagainya.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Jakarta bukan baru mulai. Sejak 2016, Ibu Kota telah memanfaatkan teknologi AI sebagai proyek uji coba (proof of concept) di antaranya deteksi dan pelacakan plat kendaraan melalui License Plate Recognition, sistem identifikasi dan rujukan aparat untuk penertiban angkutan umum melalui Vehicle Dwelling Analytics.
Baca Juga: Nodeflux Sejajarkan Indonesia dengan Amerika
Illegal Parking Analytics-nya juga bisa dimanfaatkan sebagai rujukan aparat dalam menertibkan parkir liar. Water Level Monitoring-nya dapat berfungsi untuk mendeteksi banjir lebih awal untuk mencegah dan menanggulangi banjir.
Jumat pagi pekan lalu, Nodeflux dan Pemerintah Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman. “Inisiasi pemerintah mengundang kami menjadi langkah positif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui pengembangan teknologi,” ungkap Meidy Fitranto, co-founder dan CEO Nodeflux.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Nodeflux
Pembangunan Smart City Taiwan Sabet Banyak Penghargaan
Nodeflux Luncurkan Retailmatix untuk Otomatisasi Ritel
Nilai Investasi Kota Pintar Global 2020 Capai US$124 Miliar
Nodeflux Mulai Arahkan Teknologinya untuk Perbankan
Atasi Kesemrawutan Kota dengan Teknologi AI
Nodeflux Sejajarkan Indonesia dengan Amerika
Pertemuan IMF-WB Dipantau Teknologi Pengenalan Wajah