TechnoBusiness News
Pasca jadi Z Holdings, Yahoo Japan Dimerger dengan Line Corp
Published
5 years agoon
Sebulan pasca berubah jadi Z Holdings Corporation, Yahoo Japan dimerger dengan Line Corporation.
Tokyo, TechnoBusiness ● Setelah diubah (rebranding) menjadi Z Holdings Corporation (4689.T) efektif mulai 1 Oktober lalu, Yahoo Japan dimerger dengan Line Corporation (3938.T).
Baca Juga: Faktor Kunci Fintech Singapura Unggul dalam Pendanaan Global
SoftBank Corporation (9434.T), pemilik Yahoo Japan atau Z Holdings, dan Naver Corporation (035420.KS), pemilik Line asal Korea Selatan, sepakat menggabungkan kedua perusahaan dengan kepemilikan masing-masing 50%.
Penggabungan kedua perusahaan diperkirakan akan menciptakan perusahaan raksasa teknologi senilai US$30 miliar. Dengan begitu, perusahaan akan mampu melawan sang rival Rakuten Inc. (4755.T).
Tidak hanya itu, dalam pernyataan perusahaan, Yahoo Japan dimerger dengan Line agar bisa menjadi portal mesin pencari dan aplikasi yang lebih baik.
Juga, mampu bersaing di dengan para pesaing dari Amerika Serikat dan China. Sebab, perusahaan-perusahaan asal dua adidaya itu cukup dominan di pasar.
Baca Juga: Xiaomi Turut Suntik Mobil Listrik Xpeng Motors US$400 Juta
Seperti diketahui, Yahoo Japan merupakan mesin pencari terbesar di Jepang, tetapi ia harus bersaing dengan raksasa Google—termasuk di bidang e-commerce dengan Rakuten dan Alibaba (NYSE: BABA).
Sementara itu, Line merupakan aplikasi perpesanan paling populer di Jepang, Taiwan, dan Thailand, yang harus berjuang mempertahankan ceruk pasarnya dari dominasi WhatsApp Messenger Inc. di pasar global.●
—Akihiro Arata, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Z Holdings
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.