Vivo Targetkan Jutaan Ponsel Terproduksi di Pabrik Cikupa

Vivo menargetkan mampu memproduksi jutaan unit ponsel pintar di dua pabrik di Cikupa, Tangerang, tahun depan.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Vivo Indonesia menargetkan mampu memproduksi ponsel pintar (smartphone) hingga jutaan unit di pabrik Cikupa, Tangerang, tahun depan.

TechnoBusiness TV: Menilik Pabrik Ponsel Pintar Vivo di Cikupa, Tangerang

Target—tanpa disebutkan angkanya—tersebut disampaikan oleh Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, dalam pernyataan resminya yang diterima TechnoBusiness Indonesia, Kamis (26/12).

Target itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi produksi selama tahun ini yang hanya ratusan ribu unit.

Edy menuturkan bahwa target yang tinggi itu ditetapkan menyusul telah beroperasinya dua pabrik yang siap memproduksi beragam seri, mulai dari low-end hingga flagship.

Baca Juga: Begini Filosofi Logo Baru Vivo

“Tahun depan, Vivo menargetkan jutaan unit ponsel pintar berbagai seri mampu diproduksi melalui kedua pabrik yang telah ada,” ungkapnya.

Selama setahun ini, Vivo menghadirkan 17 varian baru, di antaranya V15, V17 Pro, Z1 Pro, dan S1 Pro.

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Agresivitas Vivo—bersama merek-merek “sedarahnya” seperti Oppo-Realme—telah membuahkan hasil, bahkan mengalahkan Samsung asal Korea yang telah bertahun-tahun menjadi pemimpin pasar.

Baca Juga: Berapa Kandungan Lokal Ponsel Vivo di Indonesia?

Berdasarkan catatan periset pasar global IDC, pengiriman ponsel pintar selama kuartal 3/2019 mencapai 8,8 juta unit. Vivo berhasil meraih pangsa pasar 22,8%, di atas Samsung yang hanya 19,4%.

Menurut Group Deputy CEO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar, hasil seperti itu sudah bisa diprediksi sejak beberapa tahun lalu.Vivo hanya kalah dari Oppo yang memperoleh pangsa pasar terbesar hingga 26,2%.

Baca Juga: Rahasia Huawei Pertahankan Pasar Ponsel Global

“Agresivitas Oppo dan Vivo dalam hal distribusi dan promosi memang luar biasa,” katanya. “Tentu saja karena produknya juga berkualitas dan inovatif.”

Kepada TechnoBusiness Indonesia, Jeffrey berpendapat bahwa pasar amat realistis dalam memilih perangkat ponsel pintarnya.

“Berbekal produk yang sama secara desain, fitur, dan kualitas dengan Samsung, Oppo dan Vivo yang membanderol harga lebih miring jelas menjadi pilih konsumen,” ungkapnya.

Baca Juga: Membaca Arah Realme, “Second Brand” Oppo

Jeffrey memprediksi tahun depan merek-merek ponsel pintar asal China, terutama Oppo dan Vivo, akan semakin menguasai pasar Indonesia.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Vivo

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.