TechnoBusiness News
Kini, Pesan di WhatsApp Hanya Bisa Diteruskan Sekali
Published
5 years agoon
Penerusan pesan di WhatsApp mulai dibatasi hanya bisa dilakukan sekali dalam satu waktu.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Sejak tahun lalu, WhatsApp Inc., penyedia layanan pesan instan terbesar sejagat, mulai memberi tanda khusus berupa ikon panah ganda (double arrows) untuk pesan-pesan yang telah diteruskan (forwarded) berkali-kali kepada pengguna lain.
Baca Juga: Apple Akuisisi Perusahaan “Live Event Streaming” NextVR
Nah, hari ini WhatsApp lagi-lagi kian memperketat layanannya. Tidak tanggung-tanggung, kali ini anak perusahaan Facebook Inc. itu bahkan membatasi pesan yang hanya bisa diteruskan sekali dalam satu waktu.
WhatsApp mengakui sebenarnya meneruskan pesan ke banyak orang tidak selalu bermakna buruk. Tetapi, terlalu banyaknya pesan yang diteruskan secara terus-menerus disadari akan berpotensi mengandung misinformasi.
Baca Juga: VooV Meeting, Kompetitor Zoom yang Tawarkan Gratis hingga 300 Peserta
“Kami percaya sangat penting untuk menghambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal,” tulis WhatsApp dalam keterangan pers yang diterima TechnoBusiness Indonesia siang ini.
Sebelumnya, WhatsApp telah beberapa kali melakukan pembatasan penerusan pesan. Dalam pembatasan pesan viral, misalnya, WhatsApp berhasil menekan penerusan pesan hingga 25% secara global.
Baca Juga: Mobil Listrik Honda e Raih Predikat Desain Mobil Terbaik
Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, pembatasan pesan dinilai amat diperlukan. Karena itu, “Tim kami terus bekerja keras untuk memastikan WhatsApp tetap memberikan layanan terbaik selama masa pandemi global ini,” kata WhatsApp.
Manajemen perusahaan pun berjanji akan terus mendengarkan umpan balik dari pengguna dan senantiasa berupaya agar semua dapat saling terhubung dengan lebih baik lagi di WhatsApp.
[the_ad id=”13594″]
Untuk diketahui, per 3 Maret lalu WhatsApp menyebutkan jumlah pengguna layanannya telah mencapai 2 miliar orang yang tersebar di seluruh dunia.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: WhatsApp
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.