Connect with us

TechnoBusiness News

DEA dan Enjin Gelar NFT Awards 2020

Published

on

NFT Awards 2020 merupakan ajang penghargaan pertama di industri blockchain yang diselenggarakan oleh DEA dan Enjin.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Digital Entertainment Asset (DEA), pengembang aset kripto DEAPcoin (DEP) yang berdiri pada Agustus 2018, dan Enjin, platform komunitas gaming, keduanya dari Singapura, menggelar NFT Awards 2020.

Baca Juga: 1 dari 3 Orang Indonesia Tertarik Memiliki Kripto

NFT Awards 2020 merupakan acara tahunan pertama yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas di industri blockchain.

Advertisement

“NFT Awards bertujuan untuk mempromosikan potensi utama NFT,” ujar CEO DEA Naohito Yoshida dalam siaran persnya yang diterima TechnoBusiness Indonesia, Senin (12/10).

NFT tidak hanya membantu mengembangkan industri hiburan, tapi juga industri lain yang menggunakan data. “Kami ingin memberikan apresiasi tinggi bagi mereka yang menyadari potensi ini,” lanjut Naohito.

Baca Juga: Ancaman Malware terhadap Penambang Kripto Meningkat

NFT sendiri diambil dari singkatan non-fungible tokens, yaitu jenis token kriptografi yang tidak dapat dipertukarkan seperti cryptocurrency.

Menurut DEA, perayaan NFT Awards 2020 dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember mendatang secara virtual melalui Twitch livestream.

Advertisement

Namun, proses penerimaan nominasi NFT Awards 2020 dibuka pada Oktober. Para peserta akan memperebutkan 10 kategori penghargaan, antara lain NFT of the Year.

Baca Juga: Jumlah Kawasan Industri Bertambah 51,25% dalam 5 Tahun

Lalu, People’s Choice, Adoption Potential, Most Innovative, Most Valuable, Gaming Charity, Art, Utility, dan Most Traded.

“NFT Awards bertujuan untuk mempromosikan potensi utama NFT.”

CEO Enjin Maxim Blagov mengatakan NFT Awards akan diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang pengembang dari komunitas Ethereum dan lainnya untuk menghargai inovasi-inovasi terbaru mereka.

Inovasi-inovasi terbaru mereka yang diajukan dalam NFT Awards 2020 akan dinilai oleh dewan juri utama, yang terdiri dari Naboyuki Idei, mantan CEO Sony yang pernah menjabat berbagai posisi penting di perusahaan global.

Baca Juga: Penjualan Ritel Online di Asia Pasifik Bernilai US$2,5 Triliun

Advertisement

Kemudian, ada Shigeki Morimoto, desainer dan penasihat game Pokemon Series; Sherry List, pemimpin Microsoft Azure Heroes NFT Rewards Program; dan Nicolas Pouard, Direktur Bloc Ubisoft.

Tapi, sebelum itu, inovasi-inovasi peserta NFT Awards 2020 akan dinilai oleh Dewan Blockchain yang berasal dari perusahaan-perusahaan seperti Aave dan Animoca Brands.

Selain itu, dari Chiliz, CoinDesk, Dapper Labs, DrappRadar, DappReview, IOST, OMG Network, OpenSea, Rarible, The Sanbox, Ultra, Enjin, dan DEA.•

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID • Foto: DEA

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Continue Reading
Advertisement

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2024 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.