TechnoBusiness News
Praktik “Scamming” Sambut Peluncuran iPhone 12
Published
4 years agoon
Apple baru saja meluncurkan serangkaian lini iPhone 12, tapi para scammers diprediksi telah bersiap mengambil keuntungan secara ilegal.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Apple Inc. (Nasdaq: AAPL), perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat, baru saja meluncurkan serangkaian lini produk baru iPhone 12.
Baca Juga: Jumlah Kawasan Industri Bertambah 51,25% dalam 5 Tahun
Lini produk baru yang dirilis pada Selasa (13/10) waktu Amerika atau Rabu (14/10) WIB itu terdiri dari iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Sama seperti ponsel-ponsel pintar seri sebelumnya, iPhone 12 juga mendapat euforia pasar yang cukup tinggi.
Sayangnya, mengiringi peluncuran itu, kabar mengejutkan datang: ternyata euforia itu tidak hanya menyeruak di kalangan penggemar iPhone, tapi juga para scammers.
Baca Juga: Penjualan Ritel Online di Asia Pasifik Bernilai US$2,5 Triliun
Kok bisa? Berdasarkan penelitian Kaspersky terungkap bahwa para scammers secara konsisten memiliki ketertarikan pada akun dan para pengguna Apple selama sembilan bulan pertama 2020.
Scammers mengharuskan pengguna memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka.
Perusahaan pengembang antivirus global asal Rusia itu menyatakan menemukan sekitar 100 domain mencurigakan yang menyebutkan “Apple” sebagai perusahaan setiap bulannya.
Sebagian besar situs web tersebut mengharuskan pengguna memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka. Jumlahnya meningkat pesat pada September dan mencapai 1.950 domain pada akhir bulan.
Baca Juga: Pendapatan Zoom Naik 363,3%, tapi Belum Memimpin Pasar
Setelah melakukan analisis, Kaspersky mendapati beberapa situs yang menawarkan untuk menemukan ponsel yang hilang dan bantuan pemulihan akses ke akun pengguna.
iPhone 12 bisa jadi juga menjadi peluang yang sempurna bagi para scammers.
Ada juga yang tampil sebagai situs pishing yang meniru layanan Apple’s Support. Kaspersky meyakini kemungkinan besar situs-situs tersebut dibuat untuk mencuri akun pengguna.
Oleh sebab itu, pakar keamanan Kaspersky Tatyana Sidorina mengimbau pengguna perangkat Apple, termasuk iPhone 12, untuk lebih berhati-hati.
Baca Juga: Pasar Perangkat Game Global Tumbuh Selama Pandemi
“Peningkatan minat scammer pada layanan Apple menunjukkan bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari apa pun yang menarik perhatian pengguna,” ungkapnya.
Peluncuran iPhone 12, lanjutnya, bisa jadi juga merupakan peluang sempurna bagi para scammers untuk menyebarkan fitur berbahaya.•
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Apple
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.