Zenius Raih Pendanaan Pra-Seri B dari Openspace dan Alpha JWC

Startup teknologi edukasi Zenius meraih pendanaan Pra-Seri B dari Openspace Ventures dan Alpha JWC Ventures.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Zenius, startup teknologi edukasi (edutech) yang berbasis di Jakarta, meraih investasi dalam putaran pendanaan Pra-Seri B dari dua pemodal ventura (venture capital).

Baca Juga: Duh, Besok Tokenomy Delisting XanPool dan Ethereum Classic!

Dua pemodal ventura itu, seperti diumumkan pada Selasa (5/1), antara lain Openspace Ventures asal Singapura dan Alpha JWC Ventures dari Indonesia.

Tidak disebutkan berapa nilai pendanaannya, tapi kedua pemodal ventura tersebut memperkuat pendanaan yang diraih Zenius dalam putaran Seri A pada Februari 2020.

Dalam putaran pendanaan Seri A, Zenius memperoleh kucuran modal dari Northstar, Kinesys, dan BeeNext. Juga tidak disebutkan nilainya.

Baca Juga: Wow! Ternyata MicroStrategy Telah Kumpulkan 70.470 Bitcoin

Manajemen Zenius menyatakan pendanaan-pendanaan itu akan digunakan untuk mengembangkan platform demi memenuhi pasar yang lebih berkembang.

Pendapatan Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester 2/2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada semester 1/2020, Zenius lebih banyak menggratiskan konten demi membantu pelajar saat pandemi.

Zenius juga menjadi pemimpin pasar di segmen live class, dengan jumlah pertumbuhan pengguna lebih dari 10 kali lipat semenjak peluncurannya pada Maret 2020.

Baca Juga: Penyebab Harga Bitcoin Naik Terus Menurut Bitcoin IRA

“Hampir 50% pendapatannya saat ini berasal dari segmen live class,” tulis Zenius dalam pernyataan perusahaan. Setiap kelas rata-rata diikuti oleh 400 siswa.

Direktur Opensource Ventures Ian Sikora mengatakan Zenius adalah salah satu perusahaan edutech paling menjanjikan yang pernah mereka lihat.

“Dampak yang diberikan Zenius kepada ribuan pelajar Indonesia benar-benar unik,” lanjut Eko Kurniadi, Partner and Investment di Alpha JWC Ventures.•

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID • Foto: Zenius

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.