Connect with us

TechnoBusiness News

Poptron Kantongi Pendanaan US$120.000 dari Choco Up

Poptron yang berbasis di Malaysia mengantongi pendanaan senilai US$120.000 dari Choco Up.

Published

on

Poptron yang berbasis di Malaysia mengantongi pendanaan senilai US$120.000 dari Choco Up.

Singapura, TechnoBusiness SG Poptron, platform social e-commerce yang berpusat di Malaysia, baru saja mengantongi pendanaan senilai US$120.000 dari Choco Up.

Baca Juga: Lifepal Raih Pendanaan Seri A Senilai US$9 Juta dari ProBatus Capital

Choco Up merupakan platform pertumbuhan dan pembiayaan berbasis pendapatan terkemuka di Asia yang berkantor di Hong Kong dan Singapura.

Advertisement

Pendanaan Choco Up menjadi bagian dari putaran pendanaan yang lebih besar yang diterima Poptron. Pendanaan itu akan mendukung ekspansi Poptron ke Singapura dan negara lainnya di kawasan regional.

Baca Juga: LingoTalk Raih Pendanaan Pre-Seed dari Kistech Singapura

Sebaliknya, Poptron akan menjadi mitra saluran yang memungkinkan pedagang kecil dan mikro mendapatkan akses pembiayaan dari Choco Up.

Di Malaysia, saat ini Poptron yang menangani mulai dari pertanyaan hingga pengiriman pesanan dalam satu platform telah menampung lebih dari 100 merek mikro dengan lebih dari 2.000 jenis daftar produk.

“Kami memiliki berbagai merek mikro yang menjual produk atau barang artisanal berkualitas tinggi, alami, dan ramah lingkungan di platform kami,” kata founder Poptron Brian Johnson Lowe.

Advertisement

Baca Juga: Chief Sales Officer Harus Paham 8 Risiko Pasca-Pandemi Ini

Pendanaan Choco Up menjadi energi tambahan bagi Poptron dalam membantu usaha-usaha kecil tanpa mengabaikan persoalan lingkungan di negara-negara kawasan regional.

Percy Hung, co-founder dan CEO Choco Up, mengatakan perusahaannya cukup bersemangat tentang kesepakatan investasi ini karena komitmen Poptron untuk menciptakan dunia yang lebih hijau.

—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness SG Foto: Choco Up

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Continue Reading
Advertisement