TechnoBusiness News
Power Academy Buka Studi Independen Bersertifikat E-commerce
Power Academy powered by PowerCommerce.Asia membuka Studi Independen Bersertifikat E-commerce.
Published
3 years agoon
Power Academy powered by PowerCommerce.Asia membuka Studi Independen Bersertifikat E-commerce.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Power Academy powered by PowerCommerce.Asia bersama Kampus Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka Studi Independen Bersertifikat E-commerce.
Baca Juga: Madeinindonesia.com Jalin Kemitraan Strategis dengan Shipper
Selain sebagai bentuk kontribusi nyata kepada bangsa dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke-76, Studi Independen Bersertifikat E-commerce dihadirkan PowerCommerce.Asia demi menyambut potensi ekonomi digital yang tumbuh pesat.
Sebab, berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga Rp1.736 triliun pada 2025. Dan, e-commerce akan menjadi salah satu penggerak utamanya.
Baca Juga: Pengiriman Ninja Xpress pada Semester 1/2021 Naik 80%
Masalahnya, saat ini Indonesia masih kekurangan talenta profesional di industri digital, kunci penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi digital yang maksimal. Karena itu, PowerCommerce.Asia membuka Studi Independen Bersertifikat E-commerce.
“Kegiatan Studi Independen Bersertifikat E-commerce diharapkan mampu melahirkan lebih banyak talenta profesional dan para founder entrepreneur baru berbasis teknologi digital,” kata Hadi Kuncoro, CEO PowerCommerce.Asia dan Power Academy.
Studi Independen Bersertifikat E-commerce akan berjalan selama 16 minggu dan setara dengan 20 SKS. Sejak perdaftarannya dibuka, antusiasme mahasiswa dari seluruh Indonesia cukup tinggi. Hampir 4.000 mahasiswa sudah mendaftar melalui website Kampus Merdeka.
Baca Juga: Hisense Lanjutkan Dukungan Terhadap Paris Saint-Germain
Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 200 mahasiswa terpilih untuk turut dalam program Studi Independen Bersertifikat E-commerce tersebut. PowerPeople, sebutan peserta studi, berasal dari 106 perguruan tinggi, 152 program studi, 22 provinsi, dan 48 kabupaten/kota.
Executive Director Studi Independen Bersertifikat E-commerce Clara L. Benarto menyebut para PowerPeople tersebut akan dibimbing oleh 21 mentor berpengalaman di industri digital dan e-commerce.
Beberapa mentor itu, antara lain pengurus Asosiasi E-commerce Indonesia Mohamad Rosihan, pakar big data Alva Erwin, Direktur Kopi Oey Wasis Gunarto, CEO Zahir Internasional Muhamad Ismail.
Baca Juga: Ovo Jadi Platform Pembayaran Digital Pilihan Kaum Ibu
Para mentor tersebut akan mengajarkan berbagai materi terkait e-commerce, termasuk manajemen platform, perilaku digital manusia, design thinking, dan UI/UX. Puncaknya, PowerPeople akan menyelesaikan studi riil di industri e-commerce.
“Ini yang saya tunggu-tunggu dan membuat saya penasaran. E-commerce ini ilmu yang ingin saya gali dan ketemu di Studi Independen Bersertifikat E-commerce,” kata Fajar Hari Kurniawan, salah satu mahasiswa yang turut dalam program studi tersebut.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Power Academy
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.