Connect with us

TechnoBusiness News

Susunan Dewan Komisaris Bank Syariah Indonesia yang Baru

Berikut ini susunan dewan komisaris Bank Syariah Indonesia berdasarkan RUPSLB per Agustus 2021.

Published

on

Berikut ini Susunan Dewan Komisaris Bank Syariah Indonesia berdasarkan RUPSLB per Agustus 2021.

Jakarta, TechnoBusiness ID PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (IDX: BRIS), bank syariah terbesar hasil merger tiga bank syariah milik negara, pada Selasa (24/8) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Baca Juga: Poptron Kantongi Pendanaan US$120.000 dari Choco Up

Dalam RUPSLB itu, Bank Syariah Indonesia mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen dan Muhammad Zainul Majdi sebagai wakil komisaris utama merangkap komisaris independen.

Advertisement

Berikut ini Susunan Dewan Komisaris Bank Syariah Indonesia yang baru ditetapkan berdasarkan RUPSLB tersebut:

Komisaris Utama              : Adiwarman Azwar Karim

Wakil Komisaris Utama : Muhammad Zainul Majdi

Komisaris                            : Suyanto

Komisaris                            : Masduki Baidlowi

Advertisement

Komisaris                            : Imam Budi Sarjito

Komisaris                            : Sutanto

Komisaris Independen   : Adiwarman Azwar Karim

Komisaris Independen   : Muhammad Zainul Majdi

Komisaris Independen   : Bangun Sarwito Kusmulyono

Advertisement

Komisaris Independen   : M. Arief Rosyid Hasan

Komisaris Independen   : Komaruddin Hidayat

Bank Syariah Indonesia, yang mulai beroperasi sejak 1 Februari 2021, pada semester 1/2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, naik 34,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba itu dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang berkualitas sehingga biaya dana dapat ditekan. Alhasil, kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil tumbuh 12,71%.

Baca Juga: Lifepal Raih Pendanaan Seri A Senilai US$9 Juta dari ProBatus Capital

Advertisement

Sepanjang masa yang sama, Bank Syariah Indonesia menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun, naik 11,71% dibanding periode yang sama setahun lalu yang sebesar Rp144,5 triliun.

Dari sisi liabilitas, penghimpunan dana pihak ketiga Bank Syariah Indonesia mencapai Rp216,36 triliun, naik 16,03% dibanding Rp186,49 triliun pada periode setahun lalu.

Total aset Bank Syariah Indonesia juga naik sekitar 15,16% dari Rp214,7 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp247,3 triliun pada Juni 2021.

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID Foto: Bank Syariah Indonesia

Advertisement
Continue Reading
Advertisement