TechnoBusiness News
Kyndryl Resmi Berpisah dari IBM Jadi Perusahaan Independen
Kyndryl resmi memisahkan diri dari induknya, IBM, untuk menjadi perusahaan teknologi yang independen.
Published
3 years agoon
● Kyndryl resmi memisahkan diri dari induknya, IBM, untuk menjadi perusahaan teknologi yang independen.
● “Kami sangat senang karena Kyndryl hari ini telah menjadi perusahaan independen.”
New York, TechnoBusiness US ● Kyndryl, anak perusahaan IBM (NYSE: IBM) yang didirikan pada 2020, resmi memisahkan diri (spin-off) dari induknya.
Baca Juga: Martin Schroeter Ditunjuk IBM untuk Pimpin NewCo
Kini, Kyndryl menjadi perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) secara independen. Di NYSE, Kyndryl Holding, Inc. menggunakan kode emiten KD.
Sebagai penanda aksi korporasi itu, kemarin Kyndryl mendapat kesempatan untuk membunyikan bel penanda pembukaan perdagangan di bursa saham tersebut.
Baca Juga: Jumlah Transaksi Tiket.com pada Kuartal 3/2021 Naik 52%
Saham Kyndryl telah didistribusikan pada petang hari sebelumnya kepada para pemilik saham IBM yang menerima satu saham Kyndryl untuk setiap lima saham IBM yang dimiliki.
“Kami sangat senang karena Kyndryl hari ini telah menjadi perusahaan independen dengan 90.000 profesional terbaik,” kata Chairman dan CEO Kyndryl Martin Schroeter kemarin.
Berbekal neraca yang kuat, pendapatan tahunan sebesar US$19 miliar, peringkat kredit tingkat investasi, dan hubungan pelanggan yang langgeng, Kyndryl berpisah dari IBM demi meraih kinerja yang lebih maksimal.
Baca Juga: Petal Search dari Huawei Sukses di Timur Tengah dan Afrika
Dipimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari 10 anggota dengan beragam perspektif dan pengalaman di bidangnya, Kyndryl menargetkan nilai pertumbuhan hingga US$500 miliar pada 2024.
Kini, IBM hanya memiliki 19,9% ekuitas di perusahaan penyedia infrastruktur teknologi informasi global yang memiliki lebih dari 4.000 pelanggan, termasuk 75% perusahaan Fortune 100 itu.●
—David T. William, TechnoBusiness US ● Foto: Kyndryl
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
You may like
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar