TechnoBusiness News
Pengusaha Properti Iwan Sunito Bawa SharedListing Garap Pasar Indonesia
SharedListing asal Australia masuk ke Indonesia setelah mendapat dukungan dari pemilik Crown Group Iwan Sunito.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Iwan Sunito, pemilik perusahaan pengembang properti terkemuka Australia Crown Group, melalui lini investasi One Global Capital Future Fund miliknya menjalin kolaborasi dengan platform penjualan properti secara digital SharedListing.
Sebagaimana platform penjualan properti pada umumnya, SharedListing menawarkan beragam produk, baik residensial maupun komersial. Yang membedakan dari yang lain, SharedListing difokuskan untuk membantu kemudahan para agen dalam berjualan.
Baca Juga: Pemilik Token TKO Bisa Beli Tiket Perjalanan di Travala.Com
Jika biasanya agen properti satu dengan yang lainnya saling berkompetisi, di SharedListing mereka dapat saling berkolaborasi. Para agen dapat membagikan daftar listing mereka dan mengundang agen lain untuk merujuk pembeli dengan menawarkan biaya rujukan.
Setelah diluncurkan di Australia, kini SharedListing masuk ke Indonesia. Co-founder SharedListing Howard Barkhan menjelaskan platformnya mencari pasar yang besar dengan volume penjualan properti yang signifikan dan tingkat adopsi teknologi baru yang tinggi.
“Yang terpenting, terdapat praktik rujukan yang sudah ada,” kata Barkhan dalam penjelasan resminya pada Senin (8/11). “Setelah kami terhubung dengan Iwan Sunito dan dia menyarankan Indonesia, semua akhirnya saling terhubung.”
“Setelah kami terhubung dengan Iwan Sunito dan dia menyarankan Indonesia, semua akhirnya saling terhubung.”
Sebelum diperkenalkan pada November, SharedListing terlebih dahulu melakukan proses keterlibatan dengan banyak agen properti di pasar ini seperti Re/Max Indonesia, Harcourts Indonesia, Ray White Pakuwon Indah, Ray White HR Muhammad, dan Era Crown.
Menurut juru bicara One Global Capital Future Fund Tyas Sudaryomo, SharedListing menawarkan fleksibilitas, misalnya properti dapat dibagikan oleh agen hanya dengan sesama agensi, waralaba, atau kantor tertentu. “SharedListing mendapat umpan balik yang baik,” katanya.
Baca Juga: Eden Farm Raih Pendanaan Seri A US$19 Juta Dari AppWorks Dan AC Ventures
Dalam uji pasar sebelumnya, setidaknya 60% penjualan properti dari Sabang sampai Merauke melibatkan tingkat biaya rujukan yang dibayarkan di antara agen. Setelah kehadiran SharedListing, Barkhan meyakini persentase itu akan meningkat.
Jika sukses di pasar Indonesia, SharedListing akan melirik pasar berikutnya, yakni Malaysia dan Singapura. Kata Barkhan, keduanya juga merupakan pasar yang besar dengan praktik rujukan yang kuat. “Ada banyak investasi silang di antara pasar tersebut,” lanjutnya.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: SharedListing
You may like
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!