TechnoBusiness News
Setelah Bahasa Indonesia, Clubhouse Segera Hadirkan Bahasa Jawa
Kini, Clubhouse memiliki fitur pengaturan berbahasa Indonesia—dan secepatnya ditambah bahasa Jawa.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Clubhouse, jejaring sosial berbasis suara yang diperkenalkan oleh pengembang perangkat lunak Alpha Exploration Co. asal San Francisco, Amerika Serikat, pertama kali pada April 2020, tumbuh pesat.
Hingga saat ini, aplikasi Clubhouse telah diunduh oleh lebih dari 10 juta penguna di seluruh dunia, baik melalui perangkat iOS maupun Android. Lebih dari 700.000 ruang diskusi (room) dibuka setiap harinya dengan rata-rata diskusi hingga 70 menit.
Baca Juga: Indivara Group: “Revenue Kami Lebih Besar dari Bukalapak”
Dari sekian banyak negara yang menjadi pasar Clubhouse, Indonesia menjadi perhatian serius. Dalam konferensi pers setahun perjalanan Clubhouse di Indonesia pada Selasa (16/11), para eksekutif perusahaan menyatakan komitmennya terhadap pasar ini.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Clubhouse,” kata co-founder dan CEO Clubhouse Paul Davison. “Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time.
Clubhouse diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna sejagat.
Co-founder dan CTO Clubhouse Rohan Seth juga menyatakan hal serupa. Katanya, antusiasme dari komunitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sungguh luar biasa. Itu sebabnya, setelah setahun dirilis di pasar ini, Clubhouse pun menyajikan fitur pengaturan berbahasa Indonesia.
Yang menarik, setelah meluncurkan fitur pengaturan berbahasa Indonesia, jajaran eksekutif Clubhouse berjanji akan secepatnya menghadirkan fitur pengaturan berbahasa Jawa. Fitur bahasa Indonesia dan bahasa Jawa itu dihadirkan demi mempermudah penggunaannya.
Baca Juga: SaladStop! Group Raup Investasi S$12 Juta dari Temasek Cs
Selain menambahkan bahasa-bahasa lokal, tahun ini Clubhouse cukup agresif dalam melakukan pembaruan aplikasi, termasuk menghadirkannya di perangkat Android dari semula hanya bisa diunduh di iOS, dan menghilangkan daftar tunggu (waitlist).
Juga, menghadirkan fitur-fitur baru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays, Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, Kanal Pembayaran, dan Creator Commons yang memudahkan para kreator menemukan panduan yang mereka butuhkan.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Clubhouse
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%