Connect with us

TechnoBusiness News

SaladStop! Group Raup Investasi S$12 Juta dari Temasek Cs

SaladStop! Group meraih investasi S$12 juta dari sejumlah investor yang dipimpin Temasek Holdings.

Published

on

SaladStop! Group bermula dari perusahaan keluarga yang didirikan pada 2009.

Singapura, TechnoBusiness SG SaladStop! Group, jaringan gerai makanan sehat pertama dan terbesar di Asia yang bermula dari perusahaan keluarga pada 2009, baru saja mengumumkan telah menyelesaikan babak investasi senilai S$12 juta

Investasi seri B itu diperoleh dari sejumlah investor seperti Vulcan Capital, K3 Ventures, dan East Ventures yang dipimpin Temasek Holdings. Selain investor baru, beberapa investor lama SaladStop! Group juga turut dalam pendanaan tersebut.

Baca Juga: Modal Rakyat Optimistis Salurkan Pembiayaan Rp4 Triliun

SaladStop! Group yang didirikan oleh Daniel Desbaillets bersama putranya, Adrien Desbaillets, yang kini dipimpin putrinya, Katherine, dan menantu laki-lakinya, Frantz Braha, menawarkan menu sehat dan bernutrisi ke seluruh pasar di Asia.  

Advertisement

Menawarkan merek-merek seperti SaladStop! Heybo, Wooshi, dan Good Food People. SaladStop! Group memiliki 69 gerai di delapan negara, antara lain Singapura, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, Filipina, Jepang, Korea, dan Spanyol.

Di pasar-pasar itu, SaladStop! Group menjangkau 3,5 juta orang per tahun. Untuk menjangkau pasarnya tersebut, SaladStop! Group menggunakan dapur virtual (cloud kitchen) dan memanfaatkan ekosistem mitra-mitra teknologi makanan (food-tech).

SaladStop! Group memiliki 69 gerai di Singapura, Hong Kong, Indonesia, Vietnam, Filipina, Jepang, Korea, dan Spanyol.

Menurut Adrien Desbaillets, co-founder dan CEO SaladStop! Group, pandemi telah mempercepat pengembangan digital perusahaan dan sekarang 50% penjualannya berasal dari kanal online—yang sebagian lagi berasal dari kanal langsung.

Pendanaan seri B yang baru diperoleh akan digunakan untuk mempercepat transformasi digital SaladStop! Group, termasuk investasi teknologi yang dikembangkan secara internal. Selain itu, SaladStop! Group akan menggunakan pendanaan baru untuk ekspansi ke pasar baru pada 2025.

Juga, menjangkau kota-kota lapis kedua melalui ekspansi model cloud kitchen secara berkelanjutan. “Demi mencapai strategi pertumbuhan ambisius, kami pun ingin memperluas jangkauan di pasar-pasar,” tambah Chief Growth Officer SaladStop! Group Frantz Braha.

Advertisement

Baca Juga: Tips Investasi di Pasar Modal Syariah yang Tepat bagi Pemula

Sebagai investor lama, Deepak Shahdadpuri dari DSGCP, menyatakan terkesan dengan perkembangan luar biasa SaladStop! Group sejak didirikan. “Kami ingin terus mendukung SaladStop! Group menuju babak baru,” katanya.

—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness SG Foto: SaladStop! Group

Advertisement