IBM Akuisisi McD Tech Labs Demi Teknologi Automated Order Taking

Jakarta dan California, TechnoBusiness ID/US ● IBM (NYSE: IBM), produsen perangkat lunak dan keras global asal Armonk, New York, Amerika Serikat, pada akhir Oktober lalu mengakuisisi McD Tech Labs, laboratorium teknologi milik jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia McDonald’s Corporation (NYSE: MCD).

McD Tech Labs diluncurkan pada September 2019 setelah McDonald’s mengakuisisi Apprente, startup berbasis suara yang didirikan di Mountain View, California, pada 2017. McD Tech Labs bertugas mengembangkan teknologi automated order taking berbasis suara menggunakan AI untuk McDonald’s Drive Thru.

Baca Juga: Festival Belanja Global 11.11 Alibaba Bukukan US$84,54 Miliar

Dengan teknologi automated order taking menggunakan AI tersebut diharapkan proses pengambilan order di layanan McDonald’s Drive Thru bisa lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih akurat. Teknologi itu juga memungkinkan dimasukkan ke dalam pemesanan seluler dan kios di dalam restoran.

Apprente bukan satu-satunya perusahaan yang diakuisisi McDonald’s untuk mengusung inovasi dalam proses pemesanan McDonald’s Drive Thru. Sebelum itu, pada Maret 2019, McDonald’s mengakuisisi Dynamic Yield Ltd., perusahaan teknologi yang berbasis di New York dan Tel Aviv (Israel), senilai US$300 juta.

IBM memasukkan McD Tech Labs ke Divisi IBM Cloud & Cognitive Software.

Kini, McD Tech Labs dijual ke IBM. Tidak disebutkan berapa nilainya, tapi dalam pernyataan resmi IBM mengungkapkan McD Tech Labs akan melengkapi upaya perusahaan dalam mengembangkan solusi layanan pelanggan berbasis AI yang sudah berjalan di IBM Watson untuk beragam industri.

Baca Juga: Tips Investasi di Pasar Modal Syariah yang Tepat bagi Pemula

Meski demikian, teknologi automated order tacking McD Tech Labs akan tetap digunakan oleh McDonald’s. Proses penyelesaian akuisisi tunduk pada persetujuan aturan dan diperkirakan akan selesai pada Desember. Setelah itu, tim McD Tech Labs akan menjadi bagian dari Divisi IBM Cloud & Cognitive Software.

—Purjono Agus Suhendro dan Philips C. Rubin, TechnoBusiness ID/US ● Foto: McDonalds