Pakai Fitur Lifestyle di BCA Mobile, Pesan Taksi Bluebird Diskon 30%

Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Blue Bird Tbk. (IDX: BIRD), perusahaan jasa transportasi penumpang dan pengangkutan darat yang memiliki 15 anak perusahaan di 18 lokasi di Indonesia, mengawali tahun baru dengan gebrakan baru, yakni mengiming-imingi diskon tarif taksi sebesar 30%.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Senin (17/1), manajemen perusahaan menyatakan jika pelanggan memanfaatkan fitur Lifestyle di BCA Mobile, pesan taksi Bluebird akan mendapatkan diskon tarif sebesar 30%.  

Baca Juga: Artis Jon McNaughton Tawarkan Koleksi NFT Warisan Trump

Promo itu berlaku setiap hari, mulai sejak peluncuran program (17 Januari) hingga 6 Februari. Tapi, promo tersebut hanya berlaku untuk 100 transaksi pertama setiap harinya dan pengguna wajib memasukkan kode promo BCABLUEBIRD.

Menurut Wakil Direktur Utama Blue Bird Andre Djokosoetono, promo pakai fitur Lifestyle pesan taksi Bluebird diskon 30% itu merupakan hasil kolaborasi antara Bluebird dengan PT Bank Central Asia Tbk. (IDX: BBCA) demi menghadirkan sarana mobilitas yang aman dan nyaman bagi pelanggan.

“Dengan menggunakan fitur Lifestyle di BCA Mobile, pesan taksi Bluebird akan lebih aman dan nyaman, terutama di tengah ketidakpastian karena pandemi. Pengguna juga semakin dimudahkan dalam proses pembayarannya,” ungkapnya.

Layanan taksi di fitur Lifestyle BCA Mobile merupakan hasil kolaborasi Bluebird dan BCA.

Tidak sebatas itu, langkah tersebut sejatinya merupakan bagian dari strategi Bluebird dalam merealisasikan pilar-pilar transformasi perusahaan yang salah satunya dengan menghadirkan multi-channel reservation.

Andre percaya bahwa kolaborasi dengan BCA, bank swasta terbesar yang mengelola lebih dari 26 juta rekening nasabah, akan memberikan nilai tambah bagi pengguna.

Baca Juga: XL Axiata Gandeng MoEngage Tingkatkan Pengalaman Pelanggan

Sebelumnya, kolaborasi serupa juga dilakukan Bluebird dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menghadirkan layanan First Mile dan Last Mile. Fitur First Mile dan Last Mile Bluebird masuk dalam aplikasi KAI Access.

Memperkuat penjelasan Andre, Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan kolaborasi BCA dengan Bluebird tersebut memang menjadi bentuk upaya menunjang aktivitas nasabah dalam mendapatkan transportasi yang nyaman dan simpel.

Jeffrey Bahar, COO Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis global yang berpusat di Tokyo, Jepang, berpendapat bahwa kolaborasi antara Bluebird dengan BCA atau perusahaan-perusahaan lainnya sudah semestinya dilakukan di zaman digital ini.

“Kita sudah sering membahas jika saat ini perusahaan tidak bisa lagi merasa kuat lalu menjalankan layanannya sendirian. Tidak bisa! Sudah bukan zamannya,” katanya. “Sekarang ini zamannya kolaborasi, saling mengisi dan memperkuat satu sama lain.”

Baca Juga: Arti NFT dan Cara Pembuatannya Menurut Kakak Mark Zuckerberg

Jeffrey mencontohkan sudah banyak perusahaan yang merasa digdaya dan tak mau berkolaborasi atau menggunakan produk dari perusahaan lain akhirnya runtuh dan tergeser sebagai pemimpin pasar. Nokia dan BlackBerry adalah dua contoh yang sering disebut.

Bluebird pun termasuk perusahaan yang sempat diramalkan akan tergerus oleh layanan taksi online Gojek dan Grab. “Tapi, karena Bluebird cepat beradaptasi dengan teknologi dan berkolaborasi dengan kompetitor menjadi bagian dari upayanya untuk melakukan transformasi bisnis, ramalan itu berhasil mereka patahkan,” ujarnya.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Bluebird