Connect with us

TechnoBusiness News

Qoala Kantongi Pendanaan Seri B Senilai US$65 Juta dari Eurazeo

Qoala berhasil meraih pendanaan Seri B senilai US$65 juta dari sejumlah investor yang dipimpin Eurazeo.

Published

on

Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani (kiri) bersama co-founder dan COO Qoala Tommy Martin.

Jakarta, TechnoBusiness ID Qoala, platform insurtech Asia Tenggara yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, baru saja mengantongi pendanaan Seri B senilai US$65 juta dari sejumlah investor yang dipimpin oleh perusahaan investasi asal Prancis, Eurazeo (EPA: RF).

Baca Juga: Inilah Empat Strategi Bisnis Multipolar Technology ke Depan

Investor-investor lain yang turut dalam pendanaan itu adalah investor sebelumnya seperti Flourish Ventures, KB Investment, MassMutual Ventures, MDI Ventures, SeedPlus, dan Sequoia Capital India. Juga, BRI Ventures, Daiwa PI Partners, Indogen Capital, Mandiri Capital Indonesia, dan Salt Ventures sebagai investor baru.

“Qoala merupakan satu-satunya perusahaan insurtech yang memiliki lisensi di tiga negara Asia Tenggara. Melalui sokongan dana yang dipercayakan, kami optimistis untuk mempertahankan pertumbuhan kami,” ungkap Tommy Martin, co-founder dan COO Qoala.

Advertisement

Kinerja bisnis Qoala tumbuh 30 kali lipat sejak mendapatkan pendanaan Seri A pada April 2020.

Sebagai platform insurtech yang menyasar segmen ritel, Qoala menawarkan produk-produk asuransi untuk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan. Performanya berhasil tumbuh 30 kali lipat sejak mendapatkan pendanaan Seri A pada April 2020.

Total tenaga pemasar yang terdaftar di Qoala pun meningkat tajam menjadi 50.000 orang dengan jaringan lebih dari 50 perusahaan asuransi. Qoala juga menyediakan produk asuransi mikro untuk Traveloka, Redbus, Dana, JD.ID, Shopee, Kredivo, dan Investree.

Baca Juga: Investree Akuisisi 18,4% Saham Amar Bank dari Tolaram Group

Di Thailand, bisnis Qoala juga tumbuh tiga kali lipat setelah mengakuisisi FairDee, perusahaan broker asuransi setempat, pada Februari lalu. “Pendanaan baru ini akan kami investasikan untuk memperluas jangkauan Qoala di Asia Tenggara,” ujar Harshet Lunani, founder dan CEO Qoala.

Eurazeo, sebelumnya mendanai perusahaan insurtech WeFox yang berbasis di Jerman, bersedia memimpin pendanaan Seri B untuk Qoala karena dinilai berbeda dengan perusahaan insurtech lainnya. “Kami optimistis dan mendukung Qoala,” terang Tara Reeves, investment manager perusahaan tersebut.

Advertisement

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Qoala