Jakarta, TechnoBusiness ID ● Alibaba Cloud, atau juga dikenal sebagai Aliyun, perusahaan layanan cloud computing milik Alibaba Group (NYSE: BABA) yang secara internasional berpusat di Singapura, memperluas pasar dengan menggandakan sumber daya cloud di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada Rabu (8/6), Alibaba Cloud akan ekspansi ke Bandung, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta menyusul pasar tier 1 yang digarap sejak kehadirannya di Indonesia pada 2016.
Dengan ekspansi ke kota-kota tersebut, Alibaba Cloud berpeluang mendapatkan pelanggan seperti pebisnis-pebisnis lokal yang semakin banyak merambah ke ranah digital.
“Dengan memperluas program dukungan kami di kota-kota tier 2 dan 3, kami berharap dapat membantu mendorong adopsi digital di area tersebut,” ungkap Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia.
Alibaba Cloud ekspansi ke pasar yang ekonomi digitalnya berpotensi tumbuh lima kali lipat.
Apalagi, berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Alpha JWC Ventures dan Kearney, ekonomi digital di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat pada 2025.
Namun demikian, potensi pertumbuhan yang tinggi itu bukan tanpa tantangan. JWC Ventures dan Kearney mengungkapkan bahwa lebih dari 80% populasi di kota-kota tier 2 dan 3 terkendala keahlian digital.
Alibaba Cloud merupakan salah satu penyedia layanan cloud computing terkemuka di China dan dunia, termasuk untuk kebutuhan PaaS dan IaaS, menurut periset pasar International Data Corporation (IDC).
Alibaba Cloud masuk ke pasar Indonesia pada 2016 dengan mengandalkan tiga data center dan satu scrubbing center lokal. Pelanggannya sebagian besar berasal dari industri ritel, e-commerce, finansial, game, dan transportasi.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Alibaba Cloud
