TechnoBusiness News
cacaFly dan Metrodata Electronics Dirikan cacaFly Metrodata Indonesia
Entitas baru cacaFly Metrodata Indonesia dimiliki oleh cacaFly asal Taiwan (51%) dan Metrodata Electronics (49%).
Entitas baru cacaFly Metrodata Indonesia dimiliki oleh cacaFly asal Taiwan (51%) dan Metrodata Electronics (49%).
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● cacaFly.com, perusahaan agensi pemasaran digital asal Taiwan, dan PT Metrodata Electronics Tbk. (IDX: MTDL), perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi terkemuka di Indonesia, sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture).
Dalam pengumuman yang disampaikan kedua perusahaan hari ini, cacaFly dan Metrodata Electronics “melabeli” perusahaan patungannya itu dengan nama PT cacaFly Metrodata Indonesia. Berpusat di Jakarta, cacaFly menguasai kepemilikan 51%, sedangkan Metrodata Electronics 49%.
Baca Juga: Metrodata Electronics Bagi Dividen 25,3% dari Laba Bersih 2021
Keahlian memasarkan merek-merek teknologi informasi dan komunikasi Metrodata Electronics kemudian disatukan dengan keahlian di ranah pemasaran digital yang dimiliki oleh cacaFly ke dalam cacaFly Metrodata Indonesia sebagai penyedia solusi pemasaran digital di Indonesia.
“Terdapat kebutuhan yang nyata atas kinerja pemasaran yang lebih baik. Itu sebabnya, kami memulai usaha patungan ini dengan cacaFly,” ungkap Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics, perusahaan yang sepanjang 2021 membukukan pendapatan sebesar Rp18,5 triliun.
cacaFly Metrodata Indonesia didirikan oleh cacaFly asal Taiwan dan Metrodata Electronics.
Langkah itu dilakukan, terutama setelah munculnya kekhawatiran akan adanya kenaikan biaya akuisisi pelanggan yang disebabkan karena penghapusan teknologi cookie secara bertahap. Lalu, cacaFly Metrodata Indonesia dihadirkan untuk memberi solusi pemasaran berbasis data yang mampu menekan biaya media dan meningkatkan konversi penjualan.
Pembentukan cacaFly Metrodata Indonesia sekaligus memperluas jangkauan pasar cacaFly di Asia Tenggara setelah sebelumnya ekspansi ke Malaysia dan Singapura. Di Taiwan, cacaFly dikenal sebagai perusahaan agensi pemasaran digital berbasis AI, big data, dan machine learning dengan melibatkan 60 teknisi.
Baca Juga: Pasca-Akuisisi OLX Properti, Lamudi Luncurkan Paket OLX Lamudi
Menurut Brian Yang, Presiden Direktur dan CEO cacaFly Metrodata Indonesia, Indonesia sejak lama telah menjadi target pasar cacaFly karena populasinya terbesar di Asia Tenggara, penetrasi pengguna mobile e-commerce-nya tertinggi di dunia, dan kelas menengah yang tumbuh.
“Kami tidak akan menemukan mitra yang lebih baik daripada Metrodata Electronics di Indonesia. Metrodata Electronics memiliki infrastruktur bisnis dan nama baik yang telah dikenal secara luas. Itu memberikan kami kredibilitas,” ujar Amanda Lai, General Manager cacaFly Metrodata Indonesia.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Metrodata Electronics
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses