TechnoBusiness News
ViewSonic Kokoh Pimpin Pasar Interactive Display di Indonesia
ViewSonic kembali memimpin pasar interactive display di Indonesia pada kuartal 1/2022 menurut Futuresource Consulting.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● ViewSonic, penyedia solusi visual terkemuka global asal California yang telah merambah ke lebih dari 100 pasar di seluruh dunia, pada kuartal 1/2022 tetap kokoh memimpin pasar interactive display di Indonesia yang telah dicapainya sejak 2020.
Merujuk pada data firma riset pasar Futuresource Consulting yang berbasi di Hertfordshire, Inggris, yang dirilis baru-baru ini, selama tiga bulan pertama tahun ini ViewSonic berhasil meraih pangsa pasar 61,4%, meningkat dari 42,8% yang diperolehnya pada kuartal 4/2021.
Baca Juga: Pasar Smartphone Indonesia Anjlok 17,3%, Oppo “Turun Tahta”
Sektor pendidikan yang semakin sarat teknologi di era edukasi 4.0 telah mendongkrak permintaan pasar interative display di Tanah Air. Produk-produk ViewSonic, yakni ViewBoard dan myViewBoard Software Suite, merupakan platform pembelajaran visual yang lengkap dan memberikan interaksi yang lebih baik.
“ViewSonic terus berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem pendidikan yang mendukung solusi secara komprehensif dan lengkap sehingga memungkinkan kegiatan pendidikan menjadi lebih interaktif, inovatif, dan menyenangkan,” kata Eko Handoko, Country Manager ViewSonic Indonesia.
Bukan Hanya Pendidikan
Berbekal pengalaman selama lebih dari 30 tahun, ViewSonic telah membangun posisi pasar interactive display yang kuat bukan hanya di dunia pendidikan, melainkan juga di sektor bisnis, konsumen, dan profesional global.
ViewSonic menguasai pasar interactive display di Indonesia sebesar 61,4% pada kuartal 1/2022.
Di dunia bisnis, Eko menambahkan, ViewBoard dan myViewBoard dipakai sebagai solusi di ruang rapat, ruang kontrol, ruang laboratorium, ruang aula, ruang serbaguna, dan lain sebagainya.
myViewBoard digunakan oleh lebih dari 5 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 5.000 pengguna institusi di seluruh dunia. Untuk tetap memimpin pasar interactive display, tim penelitian dan pengembangan ViewSonic terus melakukan pembaruan perangkat lunaknya.
Baca Juga: Pasar Metaverse Global 2022 Tercatat Bernilai US$510 Juta
Menurut Jeffrey Bahar, COO Spire Research and Consulting, pasar interactive display, baik secara global maupun lokal di Indonesia, sedang tumbuh pesat yang didorong oleh kebutuhan layanan interaktif, terutama sejak kemunculan pandemi.
“ViewSonic yang agresif menggarap pasar berpeluang besar untuk tumbuh dan tetap memimpin pasar interactive display di Indonesia,” katanya. “Namun demikian, persaingan di pasar interactive display lumayan ketat karena diramaikan oleh banyak merek.”
Seperti diketahui, merek-merek yang bersaing di pasar interactive display nasional, di antaranya AOC, Samsung, InFocus, Benq, Voltagen. Merek-merek tersebut juga telah dikenal dan memiliki ceruk pasar sendiri di Indonesia.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: ViewSonic Indonesia
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%