Aplikasi Majoo Dapat Suntikan Dana Seri A Senilai US$10 Juta

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Majoo, aplikasi bisnis SaaS terintegrasi untuk UMKM yang selama pandemi tumbuh 800%, memperoleh pendanaan Seri A senilai US$10 juta dari sejumlah investor.

Dalam pengumuman perusahaan yang disampaikan hari ini, investor-investor itu, antara lain BRI Ventures, AC Ventures, Quona Capital, dan Xendit, yang dipimpin oleh perusahaan teknologi global yang dirahasiakan.

Baca Juga: Dana Dapat Investasi US$250 Juta dari Sinar Mas dan Lazada

Aplikasi Majoo mendapat suntikan dana itu karena mampu tumbuh dengan baik. Per Juli, aplikasi tersebut berhasil merangkul 35.000 pelaku usaha di seluruh Indonesia dengan 96%-nya menjadi pengguna aktif.

Sejak didirikan oleh Adi Wahyu Rahadi, Audia Rizal Harahap, dan Bayu Indriarko di Jakarta pada 2019, hingga kini aplikasi Majoo telah membukukan sebanyak 166 juta transaksi senilai US$940 juta.

Founder dan CEO Majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi mengatakan pendanaan terbaru akan digunakan untuk terus menghadirkan inovasi dan teknologi komprehensif serta solusi end-to-end SaaS terlengkap.

Aplikasi Majoo membukukan sebanyak 166 juta transaksi senilai US$940 juta.

“Dengan pendanaan ini, Majoo akan terus memperluas pasar di Indonesia dengan menawarkan solusi komprehensif untuk UMKM dalam menjalankan operasional bisnis,” katanya.

Fokus utama Majoo setelah pendanaan Seri A adalah terus berinvestasi pada produk dan talenta demi menghadirkan solusi dan layanan terdepan untuk UMKM di Tanah Air.

Baca Juga: Nilai Transaksi Bukalapak Kuartal 2/2022 Capai Rp36,5 Triliun

Tidak hanya itu, Majoo juga akan mempercepat posisinya di pasar dengan memperkaya ekosistem di berbagai sektor industri strategis seperti jasa keuangan, e-commerce, dan layanan lainnya.

“Pencapaian Majoo sejak Quona memimpin babak Pra-Seri A sangat mengesankan. Kami sangat senang dan tertarik dengan produk Majoo,” ungkap Partner Quona Capital Dan Bertoli.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Majoo