Connect with us

TechnoBusiness News

Indodax Laporkan Akun Twitter Dark Tracer ke Polisi, Ada Apa?

Indodax melaporkan akun Twitter Dark Tracer karena dianggap menyebarkan hoaks tentangnya.

Published

on

Oscar Darmawan, CEO Indodax

Jakarta, TechnoBusiness ID Indodax, bursa perdagangan aset kripto pertama di Indonesia, resmi melaporkan akun Twitter Dark Tracer: DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) ke pihak berwajib.

Baca Juga: Nilai Pasar Teknologi AI Global 2021 Tumbuh 20,7%

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan langkah itu terpaksa dilakukan karena informasi yang disebarkan oleh akun Twitter Dark Tracer mengenai isu peretasan yang dialami Indodax beberapa waktu lalu hoaks.

Hoaks yang dihembuskan oleh Dark Tracer dinilai telah menciderai citra Indodax sebagai bursa perdagangan aset kripto tepercaya. Selain itu, kata Oscar, postingan tersebut telah meresahkan para penggiat kripto, terutama sekitar 5,5 juta member-nya.

Advertisement

“Kami pastikan bahwa server Indodax aman dan tidak ada 50.000 data leaked seperti yang diberitakan.”

“Langkah ini kami lakukan setelah berkonsultasi dengan pihak hukum. Kami selalu manajemen Indodax menilai bahwa Dark Tracer menyebarkan isu yang tidak benar tanpa mengonfirmasi terlebih dahulu kepada kami,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%

Untuk kasus itu, Indodax akan memidanakan akun Dark Tracer dengan pasal pencemaran nama baik dan manipulasi informasi elektronik. “Kami pastikan bahwa server Indodax aman dan tidak ada 50.000 data leaked seperti yang diberitakan,” katanya.

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID Foto: TechnoBusiness Photo

Advertisement