TechnoBusiness News
Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman
Teknologi menjadi salah satu kunci pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia.
Teknologi menjadi salah satu kunci pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Meski perekonomian nasional akhir-akhir ini mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19, industri makanan dan minuman tetap tumbuh positif.
Berdasarkan data Spire Research and Consulting, industri makanan dan minuman Indonesia pada 2020 tercatat bernilai Rp1.875 triliun, yang Rp1.404 triliun (76%)-nya disumbangkan oleh pasar lokal.
Baca Juga: Wavemaker Partners Kembali Raih VC Deal of The Year dari SVCA
Sementara 24% sisanya diperoleh dari hasil ekspor ke pasar global. Tren pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia itu diperkirakan akan terus melaju hingga beberapa tahun ke depan.
COO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar mengungkapkan bahwa industri makanan dan minuman Indonesia dapat tumbuh dengan baik, selain pasarnya besar, juga berkat peran teknologi.
Hal itu diungkapkan Jeffrey dalam webinar “Membangun Industri Makanan dan Minuman Halal Dalam Negeri serta Dukungan Perbankan Syariah” yang diadakan Kompas TV dan Bank Syariah Indonesia, Senin (26/9).
Teknologi amat berperan dalam praktik kolaborasi di industri makanan dan minuman.
“Teknologi amat berperan dalam praktik kolaborasi atau kemitraan di industri makanan dan minuman di Tanah Air,” ujarnya. “Pelaku industri yang baru atau UMKM banyak terbantu oleh kehadiran teknologi.”
Mulai dari sisi produksi, misalnya, kebutuhan bahan baku bisa diketahui secara real-time. Hasil produksi yang sudah jadi bisa dilacak melalui teknologi e-tracking setelah keluar dari pabrik karena dilabeli barcode.
Baca Juga: Begini Cara EdenFarm Atasi Ketimpangan di Dunia Pertanian
Untuk logistiknya menggunakan smart warehousing. Lalu, penjualannya dilakukan dengan memanfaatkan banyak saluran secara online. Pembayarannya, baik B2C maupun B2B, pun bisa dilakukan secara digital.
Jadi, menurut Jeffrey, tak dimungkiri bahwa teknologi menjadi salah satu kunci pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi, dan ke depan.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: YouTube Kompas TV
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir