TechnoBusiness News
Teguk Ekspansi ke Amerika, Buka Gerai Pertamanya di New York
Setelah memiliki 155 gerai di Tanah Air, Teguk ekspansi ke Amerika dengan membuka gerai di New York.
Setelah memiliki 155 gerai di Tanah Air, Teguk ekspansi ke Amerika dengan membuka gerai di New York.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Teguk, jaringan ritel makanan dan minuman kekinian yang dikembangkan oleh Teguk Indonesia, per 17 September lalu resmi ekspansi ke mancanegara dengan membuka gerai pertamanya di New York, Amerika Serikat.
Dengan demikian, berdasarkan data perusahaan, sejak didirikan pada 2018 hingga saat ini, Teguk telah memiliki 155 gerai lokal dan 1 gerai global. Yang menarik, berbeda dengan gerai ritel pada umumnya, jaringan gerai Teguk dikembangkan dengan sistem non-waralaba.
Baca Juga: Erajaya Digital Tambah 40 Gerai Baru di 30 Kota Sekaligus
“Berkat dukungan berbagai solusi digital dari GoFood, bisnis Teguk berkembang pesat hingga kini memiliki 155 gerai dan 800 karyawan di berbagai wilayah Indonesia serta omzet melesat 275%,” kata CEO Teguk Indonesia Maulana Hakim, Kamis (29/9).
Pembukaan gerai pertama Teguk di New York, yang menawarkan produk-produk andalan seperti boba, teh, choco, kopi, cheese, dan sejenisnya, disambut antusiasme konsumen setempat. Buktinya, lanjut Maulana, langsung terjual sebanyak 634 gelas minuman dalam tiga hari.
Kini, Teguk memiliki 155 gerai di Tanah Air dan 1 gerai di New York, Amerika Serikat.
Sejak bergabung dengan ekosistem GoFood pada 2019, terutama setelah menggunakan solusi iklan GoFood Top Banner dan iklan kategori, brand awareness Teguk naik pesat. Brand awareness itu kemudian berbuah penjualan yang bahkan pada semester 1/2022 naik 2-3 kali lipat.
Menurut COO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar, ekspansi Teguk ke Amerika merupakan langkah yang luar bisa dan patut diacungi jempol. Selama ini, Indonesia menjadi pasar bagi peritel-peritel makanan dan minuman regional dan global.
Baca Juga: Pendiri Miniso Guofu Ye Berminat Tambah Saham US$5 Juta
“Teguk berani membalikkannya dengan ekspansi ke luar negeri. Sangat tidak mudah karena harus memahami pasar setempat. Tapi, itu bagian dari strategi dalam memperluas pasar. Walaupun kalau ke Amerika apa tidak kejauhan?” ujarnya.
Jeffrey pun menyarankan agar peritel-peritel makanan dan minuman kekinian asal Indonesia menguasai pasar lokal, yang tak kalah besar, terlebih dahulu sebelum ekspansi ke mancanegara. Kalaupun ekspansi, sebaiknya bidik pasar Asia Tenggara terlebih dahulu untuk memudahkan pengelolaan.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Teguk
PNM Dampingi Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan