TechnoBusiness News
Biznet Gio dan Lyrid Luncurkan Layanan Otomatisasi Microservice
Biznet Gio Nusantara dan Lyrid menawarkan layanan otomatisasi microservice.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Biznet Gio Nusantara, penyedia layanan komputasi awan (cloud computing) di Indonesia, menjalin kerja sama strategis dengan PT Lyrid Teknologi Nusantara, perwakilan Lyrid, Inc. asal San Jose, California, Amerika Serikat, di Indonesia.
Dalam pengumumannya di Jakarta hari ini, Biznet Gio dan Lyrid, penyedia teknologi pengelolaan cloud yang didirikan oleh Handoyo Sutanto dan Simon Loo pada 4 Oktober 2019, sepakat meluncurkan solusi otomatisasi microservice untuk pasar Indonesia.
Baca Juga: Penyedia Data Center Pimpin Minimalisasi Dampak Lingkungan
Microservice merupakan pendekatan untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan sistem digital berbasis kontainer. Layanan itu menyasar industri yang kini gencar mengadopsi metode pengembangan managed Kubernetes sebagai platform open source yang mudah digunakan.
Berbagai keunggulan dari layanan microservice tersebut, antara lain adanya kemudahan dalam menjalankan Kubernetes dengan instalasi dan konfigurasi secara instan, dukungan infrastruktur cloud berskalabilitas tinggi, ketersediaan sumber daya dan dukungan teknis selama 24 jam.
Biznet Gio dan Lyrid fokus mempercepat terbentuknya ekosistem cloud dan data center di Indonesia.
Bukan hanya itu, juga kemudahan dalam upgrade skillset atau kemampuan transformasi arsitektur dari monolitik ke microservice serta menghadirkan layanan Kubernetes dengan harga yang terjangkau dibanding layanan sejenis dari penyedia layanan luar negeri.
Menurut CEO Biznet Gio Nusantara Dondy Bappedyanto, Biznet Gio dan Lyrid akan fokus mempercepat terbentuknya ekosistem cloud dan data center di Indonesia, salah satunya guna menyuguhkan layanan infrastruktur tepat guna untuk pengembang aplikasi.
Baca Juga: Teguk Ekspansi ke Amerika, Buka Gerai Pertamanya di New York
“Melalui kerja sama ini, kami ingin mempermudah implementasi infrastruktur microservice untuk industri yang tengah giat mengadopsi pendekatan agile development,” katanya. Selain dapat mendukung keunggulan bisnis pelanggan, kerja sama tersebut juga memberikan simplikasi dan adopsi teknologi yang cepat serta ketersediaan infrastruktur yang scalable dan aman.
Handoyo Sutanto, CEO Lyrid, menjelaskan, dengan menggunakan platform managed Kuberneter dari perusahaannya, pelanggan dapat memiliki kontrol penuh atas setiap layer, instalasi, pengaturan, dan pengelolaan cluster Kubernetes melalui satu Antarmuka Pengguna (UI) secara mudah.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Biznet Gio
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%