TechnoBusiness News
Bendungan Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara?
Bendungan Semantok di Nganjuk akan menjadi bendungan terpanjang di Asia Tenggara.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Brantas Abipraya, perusahaan kontruksi, industri, perdagangan, dan jasa yang semula didirikan di Malang, Jawa Timur, pada 12 November 1980 untuk membangun Proyek Perluasan Wilayah Sungai Brantas, akan segera menuntaskan pembangunan Bendungan Semantok.
Menurut manajemen perusahaan, Brantas Abipraya menargetkan Bendungan Semantok akan selesai pembangunannya pada akhir tahun ini. Jika sudah resmi difungsikan, Bendungan Semantok yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu akan menjadi bendungan terpanjang di Asia Tenggara.
Baca Juga: Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 16,1 Juta Orang
“Bendungan ini dibuat sebagai penyedia air baku dan telah dilakukan pengisian awal [impounding] pada Juni lalu,” ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, di Jakarta, Senin (17/10). Bendungan Semantok dapat menyediakan air baku sebanyak 312 liter per detik.
Volume tampung airnya mencapai 32,67 juta meter kubik (m3) sehingga dapat memasok air untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektare. Disebut sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara, kata Anas, karena dihitung berdasarkan panjang lintasan mercu bendungan.
Bendungan Semantok dibangun selama lima tahun sejak Desember 2017.
Mercu bendungan yaitu bagian teratas dari tubuh bendung, tempat di mana aliran dari hulu dapat mengalir atau melimpah ke hilir. Mercu Bendungan Semantok sepanjang 3.100 meter dapat memperkuat ketahanan air dan pangan di Nganjuk dan sekitarnya.
Bendungan setinggi 38,5 meter bertipe timbunan random tanah zonal itu nantinya akan menggenangi area seluas 365 hektare sehingga pada saat kemarau tetap dapat menyuplai air ke persawahan. Selain itu, Bendungan Semantok juga berfungsi sebagai pengendali banjir karena daya tampungnya yang besar.
Baca Juga: Mengungkap Kinerja Biznet Setelah 22 Tahun Melayani Pelanggan
Bendungan Semantok yang dibangun selama lima tahun sejak Desember 2017 itu juga berfungsi untuk pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter per detik dan mereduksi banjir di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya hingga 30%.
“Dengan diselesaikannya Bendungan Semantok ini nantinya dapat menambah daftar bendungan karya Brantas Abipraya sebagai champion dalam pembangunan infrastruktur air, khususnya bendungan,” kata Anas.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Brantas Abipraya
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%