Bangkok, TechnoBusiness TH ● Dalam “Ultra Broadband Forum 2022” di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, SVP dan Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lin menyampaikan pidato utamanya berjudul “Advanced Connectivity, Boost Growth”.
Pada pidato itu, Simon menyampaikan peta jalan tentang bagaimana operator dapat melepaskan nilai penuh koneksi untuk kebutuhan rumah atau pun perusahaan serta bagaimana jaringan hijau dapat mendukung pengembangan konektivitas di berbagai industri.
Baca Juga: Raih Pendanaan US$200 Juta, Induk Lamudi.co.id Siap IPO
Untuk jaringan ke rumah, menurut dia, ada tiga cara dalam memonetisasi koneksinya, yaitu Gigabit to Home, Gigabit to Room, dan Gigabit + Services. Pertama, Gigabit to Home. Penyebaran serat optik yang cepat dan berskala besar meletakkan dasar bagi operator untuk membangun siklus bisnis yang positif.
“Menyebarkan serat optik skala besar dapat secara efektif mengurangi biaya per saluran dan memungkinkan operator meluncurkan layanan gigabit dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) yang lebih tinggi,” kata Simon.
Kedua, Gigabit to Room. Solusi all-optical fiber to the room (FTTR) Huawei secara efektif menjawab tantangan bahwa hanya tersedia bandwidth 100 Mbps dengan berlangganan gigabit ke rumah memastikan koneksi gigabit di setiap kamar.
“Operator dapat memonetisasi koneksi berorientasi perusahaan dengan tiga cara.”
Solusi itu, juga menyediakan konfigurasi jaringan rumah jarak jauh serta kemampuan operasional dan pemeliharaan untuk mengurangi biaya perawatan operator hingga 50% lebih. Pengalaman jaringan yang baik dapat memastikan penjualan solusi operator dengan tarif premium.
Ketiga, Gigabit + Services. Operator dapat menggabungkan jaringan rumah gigabit dengan layanan baru seperti menyediakan layanan broadband dengan skenario khusus, layanan internet dan perangkat rumah pintar yang mengikat.
Dengan cara itu, setiap layanan yang baru dapat meningkatkan ARPU layanan broadband. Saat ini, operator baru saja mulai mempraktikkan dan memperluas layanan baru berdasarkan jaringan rumah serat optik, dan potensi eksplorasi lebih lanjut di masa depan yang tidak terbatas.
Kemudian, di ranah perusahaan, transformasi digital industri tradisional membutuhkan peningkatan konektivitas. Berbagai industri memiliki persyaratan konektivitas yang berbeda sehingga mendorong operator untuk menyediakan beragam solusi koneksi jaringan perusahaan.
Saat ini, semakin banyak layanan perusahaan yang bermigrasi ke cloud memungkinkan operator untuk memperluas ruang bisnis mereka. Simon mencatat bahwa operator dapat memonetisasi koneksi berorientasi perusahaan dengan tiga cara:
Baca Juga: Terpukul Pandemi, Brown Paper Tickets Jatuh ke Tangan Events.com
Pertama, peningkatan bandwidth untuk layanan saluran pribadi. Saluran pribadi perusahaan adalah pasar bernilai tinggi bagi operator dan dapat digunakan untuk mencakup jaringan kampus dan jaringan pusat data perusahaan. Bandwidth jalur pribadi ditingkatkan menjadi 10 Gbps untuk menawarkan koneksi berkualitas tinggi di dalam dan luar kampus serta pusat data.
Kedua, solusi terdiferensiasi skenario khusus. Transformasi digital perusahaan memerlukan layanan koneksi jaringan yang beragam. Operator dapat menyediakan jalur pribadi khusus skenario untuk meningkatkan pendapatan.
Misalnya, mereka dapat menyediakan jalur privat dengan bandwidth sangat tinggi untuk industri media, dan jalur privat dengan latensi rendah tingkat milidetik serta layanan cloud keamanan untuk perusahaan sekuritas.
Baca Juga: Multipolar Technology Ungkap Keunggulan Cisco Catalyst Full Stack
Ketiga, tingkatkan dari jalur pribadi ke jaringan pribadi. Karena banyak cabang perusahaan perlu mengakses banyak cloud, jalur pribadi N x N diperlukan. Operator dapat menggunakan backbone multi-cloud dan teknologi network slicing untuk meningkatkan jalur pribadi ke jaringan pribadi, memberikan jaminan jaringan deterministik untuk perusahaan.●
—Michael T. Kheilton, TechnoBusiness ID ● Foto: Huawei
