TechnoBusiness News
Keuntungan Wahyoo Setelah Didanai Trinity Entertainment Group
Private label Ayam Paduka keluaran Wahyoo dapat dukungan promosi dari Trinity Entertainment Group
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Wahyoo, startup enabler UMKM kuliner yang berbasis di Jakarta, pada November lalu memperoleh pendanaan Seri B senilai US$6,5 juta dari delapan investor yang dipimpin oleh Eugene Investment asal Korea Selatan.
Salah satu investor di antaranya adalah perusahaan label rekaman musik dan manajemen talenta Trinity Entertainment Group. Trinity Entertainment Group berinvestasi di Wahyoo melalui unit bisnis corporate venture capital (CVC)-nya, yakni Trinity Ventures.
Baca Juga: Keren! Hyundai Mulai Uji Coba Robot Pengiriman Otonom
CEO Trinity Entertainment Group Yonathan Nugroho menjelaskan, keterlibatan perusahaannya di Wahyoo bukan sekadar berinvestasi, melainkan juga memberikan dukungan promosi pada proyek-proyek mendatang.
“Salah satu yang kami lakukan bersama Wahyoo adalah bekerja sama dengan artis kami, Rara dari Liga Dangdut Indonesia, dan Aulia dari Dangdut Academy 4, untuk melahirkan private label Ayam Paduka,” katanya.
“Salah satu yang kami lakukan bersama Wahyoo adalah bekerja sama dengan artis kami.”
Untuk diketahui, Wahyoo, yang menyuplai bahan baku gerai-gerai kuliner, telah mengembangkan beberapa private label, salah satunya Ayam Paduka. Kini, Ayam Paduka memiliki hampir 50 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Solo.
“Kami menyambut baik masuknya Trinity Entertainment Group ke dalam ekosistem bisnis Wahyoo karena kami menghargai visi dan value serta keseriusan mereka dalam membangun industri kuliner di Indonesia,” ujar Peter Searer, CEO Wahyoo.
Baca Juga: ICS Compute Jadi Mitra Lokal Pertama Peraih DevOps Competency dari AWS
Ia menambahkan, dengan kekuatan para talenta Trinity Entertainment Group, Wahyoo optimistis promosi private label-nya akan semakin terbantu.
“Rara dan Aulia kini merupakan Face of the Brand” dari Ayam Paduka, di mana keduanya bukan hanya bertindak untuk promosi, tapi juga memiliki brand tersebut,” katanya.
Pendanaan Trinity Entertainment Group bukan hanya menghadirkan investasi, melainkan juga proyek kolaborasi yang jitu bagi Wahyoo. “Sebagaimana diketahui, berbisnis saat ini harus berkolaborasi, bukan berkompetisi,” kata Jeffrey Bahar, COO Spire Research and Consulting.
Jika tidak, lanjut Jeffrey, sulit untuk tumbuh, apalagi startup. Jadi, jangan tabu untuk bekolaborasi demi memajukan usaha di masa mendatang. “Jika berkompetisi justru berpotensi akan mati,” katanya.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Trinity Entertainment Group