TechnoBusiness News
Princeton Digital Group Hadirkan Pusat Data Bertenaga Biomassa di Jabodetabek
Priceton Digital Group menambah pusat datanya di Indonesia setelah resmi menghadirkan fasilitas baru di Cibitung.
Published
1 year agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Princeton Digital Group, salah satu penyedia pusat data terkemuka di Asia yang berpusat di Singapura, resmi menghadirkan pusat data (data center) hyperscale JC2 berkapasitas 22 MW di kawasan Jabodetabek.
Pusat data yang siap melayani para hyperscaler dan perusahaan, termasuk perusahaan-perusahaan besar di bidang cloud, konten, perdagangan, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi finansial (fintech), itu berlokasi di Kampus Pusat Data JC2, Cibitung, 35 kilometer dari CBD Jakarta.
Pusat data JC2 menjadikan Priceton Digital Group sebagai salah satu operator infrastruktur internet netral (carrier-neutral) terbesar di Indonesia. Sebab, sebelumnya perusahaan tersebut telah memiliki lima fasilitas serupa yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru.
Bukan hanya itu, saat ini Priceton Digital Group juga sedang membangun kampus pusat data berkapasitas lebih besar, yakni 96 MW, di Batam sebagai bagian dari strategi SG+ yang komprehensif.
Varoon Raghavan, co-founder & COO Priceton Digital Group, mengatakan pusat data JC2 dirancang dengan mengutamakan keandalan dan skalabilitas serta sistem tenaga modular tak terputus yang hemat energi dan pabrik pendingin dengan efisiensi tinggi.
“Peluncuran pusat data JC2 semakin memperkuat posisi kami sebagai operator pusat data terkemuka di Asia sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan infrastruktur digital yang berkelanjutan di seluruh pasar tempat kami beroperasi,” katanya.
Baca Juga: Living Lab Ventures Jalin Aliansi Strategis dengan IHK Berlin
Di samping mengantongi sertifikasi BCA Green Mark Platinum yang memerlukan kinerja tinggi, pengelolaan sumber daya, dan upaya ramah lingkungan, pusat data JC2 juga menjadi pionir di Indonesia yang menawarkan kapasitas bertenaga biomassa.
Priceton Digital Group juga memperoleh sumber energi panas bumi dalam bentuk REC untuk tiga pusat datanya di Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru. Dalam rangka turut menekan emisi karbon, Priceton Digital Group bertekad mencapai Net Zero Emission pada 2030.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Priceton Digital Group
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron