AC Ventures Raup Dana Kelolaan US$210 Juta dalam ACV Fund V

Jakarta, TechnoBusiness ID ● AC Ventures, pemodal ventura (venture capital) yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan telah menutup pengumpulan dana kelolaan kelima, yakni ACV Capital V L.P. (ACV Fund V), dengan nilai USS$210 juta, termasuk dari dana co-investasi.

TechnoBusiness News: NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center di BSD City

ACV Fund V itu diperoleh dari sekelompok LP global yang beragam, dengan lebih dari 50% komitmen berasal dari investor sebelumnya yang kembali turut berpartisipasi, dan lebih dari 90% dana berasal dari modal institusional.

Menurut Pandu Sjahrir, Founding Partner AC Ventures, IFC World Bank serta lembaga keuangan asal Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia Utara menjadi investor kunci dalam putaran ACV Fund V.

ACV Fund V menjadi tonggak penting bagi AC Ventures dalam memperkuat komitmennya sebagai mitra para pendiri startup. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung bisnis teknologi di Asia Tenggara, khusus Indonesia.

Sebab, “Indonesia menjadi pusat investasi yang dinamis, berkembang pesat di tengah pergeseran ekonomi global. Pertumbuhan ini didorong oleh populasi yang muda dan terus berkembang serta kesejahteraan yang meningkat,” katanya.

Alhasil, ekonomi digital Indonesia pun terus meningkat dari US$82 miliar pada 2023 menjadi (perkiraan) US$360 miliar pada 2030. Maka dari itu, wajar jika Indonesia menjadi destinasi utama bagi investor teknologi global.

TechnoBusiness News: Tyme Group Bukukan Pendapatan Tahunan 2023 S$215 Juta

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, AC Ventures ingin memanfaatkan peluang dengan menggunakan hasil pengumpulan dana ACV Fund V untuk mendanai sejumlah startup di Tanah Air.

Produsen kendaraan listrik Maka Motors dan startup pertanian berkelanjutan Koltiva merupakan dua dari sekian banyak startup yang didanai oleh AC Ventures menggunakan dana dari ACV Fund V.

“Dengan ACV Fund V, kami tidak hanya berinvestasi dalam perusahaan dengan potensi keuntungan finansial besar, tetapi juga dalam sebuah masa depan yang memiliki kesuksesan ekonomi dan dampak sosial secara beriringan,” ujar Adrian Li, founder dan Managing Partner AC Ventures.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID