Connect with us

TechnoBusiness News

Pendapatan KAI Logistik pada 2024 Ditargetkan Rp1,1 Triliun

KAI Logistik sepanjang 2023 mengangkut 28 juta ton volume logistik.

Published

on

Pengangkutan kontainer menjadi salah satu bisnis KAI Logistik. ● Foto: AFP/KAI Logistik

Jakarta, TechnoBusiness ID PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), sepanjang 2023 berhasil mengangkut lebih dari 28 juta ton volume logistik.

Volume sebanyak itu 90%-nya disumbangkan oleh aktivitas pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan yang mencapai 25 juta ton, lalu kontainer 2 juta ton, semen 828.000 ton, dan layanan kurir 53.000 ton.

TechnoBusiness News: AC Ventures Raup Dana Kelolaan US$210 Juta dalam ACV Fund V

Alhasil, pendapatan KAI Logistik pun meningkat 9% dibanding 2022 menjadi Rp1,1 triliun. Sayangnya, pendapatan itu hanya 88% dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan.

Advertisement

Meski tidak mencapai target, pendapatan KAI Logistik masih mecatatkan laba usaha sebesar Rp100,4 miliar disertai nilai aset yang meningkat sekitar 5% menjadi 886 miliar.

TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik, menjelaskan, pendapatan dan laba usaha tersebut merefleksikan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan beragam strategi bisnis sepanjang tahun lalu.

Strategi-strategi bisnis itu, di antaranya konektivitas logistik antarpulau dengan menghadirkan layanan domestic forwarding, penguatan komoditas logistik berpendingin.

TechnoBusiness News: NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center di BSD City

Lalu, diversifikasi bisnis melalui layanan limbah B3 menggunakan pengangkutan roll off box, penguatan backbone digitalisasi untuk kemudahan layanan, dan perluasan jaringan kurir dari 153 menjadi 172 titik.

Advertisement

“Perusahaan optimistis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan pendapatan sekitar 14% menjadi Rp 1,26 triliun,” ungkap Ahmad.

Optimisme itu didorong oleh mulai beroperasinya Coal Unloading Terminal Kramasan di Sumatera Selatan pada kuartal 4/2024 dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID

Advertisement