Hitachi Vantara memiliki sejumlah inisiatif untuk menyukseskan upaya Netral Karbon global.
California, TechnoBusiness US ● Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd. (TSE: 6501) yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan pengelolaan hybrid cloud, pada Senin (22/4) meluncurkan Laporan Keberlanjutan perdananya.
TechnoBusiness News: Cap Karoso dan Umana Bali Masuk Daftar Hotel Baru Terbaik Dunia
Laporan Keberlanjutan itu mencakup inisiatif Hitachi Vantara terhadap upaya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG), langkah kolektif tenaga kerja global perusahaan, dan kolaborasi lintas fungsi dalam memajukan praktik bisnis berkelanjutan.
Hitachi Vantara berkomitmen untuk turut serta dalam pengurangan karbondioksida (CO2) dan telah memasukkan agenda tersebut ke dalam portofolio infrastruktur penyimpanannya selama bertahun-tahun.
Perusahaan itu bertekad menjadi Netral Karbon dalam Cakupan 1 (emisi langsung) dan Cakupan 2 (emisi tidak langsung) pada tahun fiskal 2030. Pada saat yang sama, juga menargetkan pemenuhan 30% rasio pemimpin perempuan untuk meningkatkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.
CEO Hitachi Vantara Sheila Rohra mengatakan bahwa keberlanjutan bukan sekadar kata kunci di perusahaannya. “Kami berkomitmen terhadap tanggung jawab lingkugan di seluruh operasi dan produk kami, termasuk penyimpanan ramah lingkungan kami,” katanya.
Upaya penerapan keberlanjutan itu juga diejawantahkan Hitachi Vantara pada proses bisnis pelanggannya. Perusahaan global yang berpusat di Santa Clara, California, itu membantu migrasi penyimpanan data BMW Group menjadi ukuran 70% lebih kecil dan memerlukan daya 80% lebih sedikit.
Dengan Gijima, perusahaan teknologi di Afrika Selatan, Hitachi Vantara menerapkan sistem platform penyimpanan virtual Hitachi untuk mengonsolidasikan infrastruktur fisik mereka yang menghasilkan pengurangan konsumsi daya sebesar 66% dan pengurangan emisi CO2.
TechnoBusiness News: Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan Premier Legacy Assurance
Di Turk Telekom, perusahaan teknologi di Turki, Hitachi Vantara memanfaatkan arsitektur data baru yang lebih ramah lingkungan, mengurangi total penggunaan dari semula 23 menjadi hanya 9 kabinet, serta memangkas konsumsi daya dan pendinginan sekitar 60%.
Data Center dan Cloud Services Director Turk Telekom mengungkapkan bahwa perusahaannya memastikan sistem penyimpanannya tidak akan menyebabkan kemacetan yang dapat memengaruhi kinerja dan keandalan pengguna akhir.
“Dan, yang sama pentingnya, efisiensi energi rangkaian baru kami tidak hanya lebih baik bagi lingkungan, tapi juga mengurangi pengeluaran operasional kami,” ujarnya.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US
