TechnoBusiness News
Infor GenAI Mampu Dongkrak Penjualan Perusahaan Berbagai Sektor
Infor memperkenalkan solusi terbarunya yang dinamakan Infor GenAI.
Published
6 months agoon
● Banyak peritel memilih menaikkan harga barang untuk konsumen ketimbang memanfaatkan teknologi AI sebagai solusinya.
● Solusi Infor GenAI dapat diterapkan di semua sektor bisnis.
Singapura, TechnoBusiness SG ● Setelah pandemi yang mengguncang mulai menghilang dan perekononomian global kembali dalam posisi pemulihan, semua industri semestinya bersorak: setidaknya penghambat pertumbuhan telah mati setelah mematikan jutaan orang dan ribuan perusahaan di seluruh dunia.
TechnoBusiness News: Infor Gelar Infor Velocity World Tour di Amerika dan Singapura Sekaligus
Namun, kenyataannya tak seindah itu. Pandemi memang telah “berpaling”, tetapi dunia bisnis seperti lahir kembali dengan tantangan yang jauh lebih sulit dibanding sebelumnya. Perusahaan-perusahaan ritel, misalnya, saat ini harus menghadapi tiga hal, yaitu kenaikan harga barang, penurunan penjualan, dan volatilitas rantai pasokan.
Tiga hal itu bukan karangan belaka. Merujuk pada hasil studi gabungan antara perusahaan konsultasi bisnis BCG dan World Retail Congress diketahui bahwa biaya peritel, yang diukur berdasarkan indeks harga produsen (producer price index), pada 2023 jauh lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi. Biaya itu tentu saja berimbas pada kenaikan harga barang.
Harga barang yang naik itulah yang mendorong peritel-peritel—55% dari 550 pemimpin ritel senior di seluruh dunia yang disurvei—menaikkan harga untuk konsumen dan 52%-nya memilih menegosiasikan ulang dengan pemasok. Walaupun, cara-cara itu merupakan strategi jangka pendek, bahkan dalam beberapa kasus justru dapat merusak merek.
Tiffany Yeh, Managing Director BCG, dalam laman web perusahaan menjelaskan, banyak peritel mengatasi kelesuan pasar karena kenaikan harga barang dengan menawarkan program loyalitas (45%), mengoptimalisasi penawaran produk (44%), membuat promosi harga (40%), dan menginvestasikan pengalaman digital pelanggan (40%).
Sungguh amat disayangkan jika ternyata mayoritas peritel mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi tanpa memperhitungkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Padahal, dengan memanfaatkan AI, peritel dapat melayani konsumen secara lebih personal dan menaikkan jumlah pembelian konsumen secara maksimal.
“AI dapat membantu peritel membangun keunggulan kompetitif secara cerdas dan bertahan lama dengan menarik perhatian konsumen yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Personalisasi pelanggan meningkatkan 20% loyalitas pelanggan ritel dibanding pelanggan yang memiliki tingkat personalisasi rendah,” kata Yeh.
Solusi Infor
Phil Lewis, SVP of Solution Consulting Infor EMEA-APJ
Atas dasar itu, Infor, perusahaan pengembang perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) global asal New York City, Amerika Serikat, yang kini dimiliki oleh Koch Industries, Inc., baru-baru ini meluncurkan solusi Generative AI (GenAI), turunan dari teknologi AI, dengan nama Infor GenAI.
Dalam pernyataan resmi perusahaan belum lama ini, Soma Somasundaram, Presiden dan CTO Infor, menjelaskan bahwa solusi Infor GenAI yang dipadukan dengan wawasan industri memberikan kekuatan bagi perusahaan dalam memanfaatkan data dan alur kerja yang cepat, tepat, otomatis, dan aman—yang didorong oleh platfom Infor OS.
“Kami terus-menerus mendengarkan keluhan pelanggan dan mengantisipasi peluang yang memungkinkan pelanggan menjadi sukses dan unggul secara kompetitif,” ujarnya. Solusi GenAI dapat diterapkan di semua proses bisnis, terutama industri ritel, manufaktur, distribusi, layanan kesehatan, dan beragam sektor publik.
Di hadapan ratusan peserta konferensi Infor Velocity World Tour 2024 di Singapura pada Selasa (14/5), Phil Lewis, SVP of Solution Consulting Infor EMEA-APJ, menambahkan, melalui Infor GenAI, perusahaan pelanggan dapat meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk fokus pada pekerjaan lain.
TechnoBusiness News: Infor Launches Industry Specific GenAI and ESG Reporting Capabilities
Oleh sebab itu, pekerjaan-pekerjaan yang dapat diambil alih oleh AI dianjurkan untuk diserahkan pada solusi Infor GenAI. “Infor GenAI memahami bagaimana cara orang bekerja. Berbekal data, pemahaman proses bisnis, dan Large Language Models, solusi ini mampu membantu perusahaan meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi,” katanya.
Dalam jangka panjang, penggunaan solusi Infor GenAI bisa menjadi jawaban dari hasil studi BCG yang mengatakan mayoritas peritel lebih senang menaikkan harga barang untuk konsumen daripada memperhitungkan teknologi AI yang memungkinkan mereka membantu meningkatkan penjualan secara lebih efektif dan efisien.
Wolfgang Kobek, EVP dan GM Infor EMEA-APJ, menyatakan, kehadiran Infor GenAI juga menjadi solusi atas studi Gartner yang menemukan fakta bahwa 55-75% proyek ERP berakhir gagal. McKinsey & Company, perusahaan konsultasi manajemen global lainnya, juga mengungkapkan setidaknya 70% inisiatif transformasi digital tak sesuai harapan.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness SG
You may like
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!