TechnoBusiness News
Kinerja KAI Logistik pada Bulan Kemerdekaan Naik 20%
Kinerja KAI Logistik terus tumbuh setiap bulannya.
Kinerja KAI Logistik terus tumbuh setiap bulannya.
Published
3 months agoon
● Rata-rata pengiriman KAI Logistik pada semester 1/2024 mencapai 2 juta ton.
● Pada Agustus, pengiriman KAI Logistik mencapai 2,4 juta ton.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia yang bergerak di bidang logistik, pada semester 1/2024 berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang. Jika dihitung sampai Agustus, KAI Logistik telah mengelola lebih dari 17 juta ton volume barang.
Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik, mengatakan, sepanjang semester 1/2024 kinerja pengangkutan bulanan rata-rata sekitar 2 juta ton, tapi pada Agustus mencatatkan volume pengangkutan hingga 2,4 juta ton. Semua pengangkutan logistik itu dilayani oleh Kalog Express, Kalog Plus, dan Kalog Pro.
Kinerja yang baik itu merupakan hasil dari penerapan strategi seperti melakukan pengiriman hingga tujuh hari seminggu dan mempercepat waktu tempuh ke wilayah timur Jawa hanya dalam 24 jam. Kalog Plus juga mengantongi sertifikat halal untuk pendistribusian melalui Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Klari, dan Kalimas.
Baca Juga:
“Ke depan, perusahaan optimistis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik hingga akhir 2024. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh berbagai langkah strategis yang akan direalisaikan dalam waktu dekat, termasuk ekspansi jangkauan layanan Kalog Express,” kata Fredi.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir