MMA Global Gelar MMA Impact Indonesia 2024 pada 15 November

● MMA Global Indonesia menggelar MMA Impact Indonesia di Jakarta pada 15 November.

● “Forum ini akan membekali para pemimpin industri dengan wawasan strategis.”

Jakarta, TechnoBusiness ID ● MMA Global Indonesia, asosiasi insan pemasaran dan periklanan, akan menggelar MMA Impact Indonesia 2024 di The Ritz-Carlton Megakuningan, Jakarta, pada 15 November. Forum itu akan mengeksplorasi visi masa depan industri melalui kepemimpinan, inovasi, dan strategi terbaru.

Shanti Tolani, Country Head dan Board of Director MMA Global Indonesia, menegaskan pentingnya ketangkasan pemasar dalam menyusun strategi, integrasi analitik berbasis AI, dan integrasi yang autentik dengan konsumen. Karena itu, MMA Impact Indonesia 2024 menjadi penting bagi para petinggi dan pengambil keputusan di perusahaan.

MMA Impact Indonesia 2024 akan menampilkan para pemimpin dari perusahaan ternama seperti Unilever Indonesia, Mayora Group, Telkom Group, Garuda Indonesia, GoTo, Grab Indonesia, GroupM, Havas Group Indonesia, Dentsu, Emtek, Accenture, IDN, dan IlmuOne Data. Para delegasi akan berinteraksi dengan para pemikir, pakar industri, dan lain sebagainya.

“Forum ini akan membekali para pemimpin industri dengan wawasan strategis, dengan fokus pada pemanfaatan analitik dan penggunaan teknologi digital yang disesuaikan dengan ekosistem Indonesia,” ungkap Shanti. “Ada lima area prioritas penting yang dibahas, di antaranya AI untuk pemasar, jaringan media ritel, perubahan perilaku konsumen, dan pola pikir pertumbuhan merek.”

Selain itu, MMA Impact Indonesia 2024 juga akan merilis Marketing Reckoner Report 2024, laporan komprehensif yang dirancang untuk memberdayakan para pemimpin industri dalam merencanakan dan menyusun strategi bisnis dengan strategi berwawasan ke depan dan periklanan yang dapat diskalakan untuk masa tahun depan.

“MMA Global Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong transformasi ekosistem pemasaran dan periklanan kita. MMA Impact Indonesia 2024 merupakan wadah penting untuk mendorong dialog yang bermakna seputar tema-tema penting seperti AI dan jaringan media ritel, pengembangan jenama dan pola pikir yang berkembang,” kata Shanti.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID