Connect with us

Computer

HP: Pasar Asia Tenggara Berubah Setiap Hari

Published

on

Kuala Lumpur, TechnoBusiness TV ● Setelah memasuki kawasan Asia Tenggara cukup lama, perusahaan-perusahaan global semakin tahu bagaimana karakteristik pasarnya. HP Inc. (NYSE: HPQ) salah satunya.

HP, vendor komputer global yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat, menyatakan situasi pasar di negara-negara berkembang di Asia Tenggara bisa berubah setiap hari.

Simak Juga: Tiga “Senjata” HP Pasarkan PC Premium

“Bencana dan situasi politik berubah setiap hari dan itu tantangannya,” ungkap Koh Kong Meng, General Manager dan Managing Director HP Asia Tenggara dan Korea.

Advertisement

“Bencana dan situasi politik berubah setiap hari dan itu tantangannya.”

Namun, kata Meng dalam konferensi HP Home Planet 2018 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Kamis (15/11) lalu, itu, “Hanya ada satu yang tidak pernah berubah, yaitu potensi yang tidak terbatas.”

Pasar komputer dan perangkat pendukungnya di kawasan Asia Tenggara tidak berbeda jauh dari China dan India. Berbekal populasi penduduk yang besar dan Produk Domestik Bruto yang terus tumbuh, “Ada banyak potensi di sini,” jelas Meng.

Apalagi, Malaysia dinilai sebagai negara paling inklusif di kawasan regional, Indonesia menjadi kekuatan ekonomi global ke-10, dan Thailand dengan penetrasi internetnya yang mencapai 90%.

Potensi itu bisa ditangkap secara baik dan maksimal hanya dengan menawarkan inovasi terbaru. Inovasi itu mesti menyesuaikan karakteristik pasar yang ada.

“Hanya ada satu yang tidak pernah berubah, yaitu potensi yang tidak terbatas.”

Megatrend yang berkembang di kawasan Asia Tenggara dan Korea adalah tingginya urbanisasi, demografi yang cepat berubah, hiperglobalisasi, dan inovasi yang amat cepat,” ungkap Meng.

Dulu, Meng mencontohkan, kerja harus di kantor, tapi sekarang bisa dari mana saja. Tantangannya, keamanan dan privasi menjadi masalah.

“Inovasi-inovasi terbaru yang dihadirkan HP, baik produk maupun layanan, telah mengakomodasi itu semua,” katanya. Di Indonesia, misalnya, HP telah bekerja sama dengan Go-Jek untuk menyediakan layanan pesan antar tinta printer.

Advertisement

 

Pasar yang Unik

JEFFREY BAHAR
Group Deputy CEO Spire Research and Consulting

Asia Tenggara memang memiliki karakteristik pasar yang unik sehingga harus ditangani secara berbeda dengan pasar-pasar di Amerika dan Eropa.

Hal itu diungkapkan oleh Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, firma riset pasar yang cukup kuat dalam menganalisis perkembangan bisnis di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand.

Jeffrey membenarkan bahwa situasi di negara-negara berkembang sering kali bergejolak, terutama terkait perpolitikan masing-masing negara, tapi justru di kawasan inilah potensi menggiurkan tersimpan.

“Jumlah populasi yang berkembang, yang sebagian besar merupakan generasi produktif, dengan tingkat PDB yang kian tinggi membuat pasar Asia Tenggara layak digarap secara serius,” ungkap Jeffrey kepada TechnoBusiness Indonesia di Jakarta, Kamis (22/11).●

Advertisement

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness TV ● Foto: HP ● Video: TechnoBusiness TV