Connect with us

TechnoBusiness News

Diragukan Calon Investor, IPO WeWork Ditunda

Published

on

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab investor ragu untuk menangkap peluang dari IPO We Company.

New York, TechnoBusiness We Company, induk dari perusahaan penyedia ruang kerja bersama (co-working space) global WeWork yang berpusat di New York, Amerika Serikat, terpaksa menunda penawaran saham perdana (intial public offering/IPO)-nya di Wall Street yang direncanakan minggu ini.

Baca Juga: Ovo jadi Unicorn Kelima Indonesia

Penundaan itu diputuskan We kemarin dan tentu saja langsung menjadi berita-berita utama media-media internasional. Sebagaimana ditulis Reuters, We menghadapi kekhawatiran pasar tentang standar tata kelola perusahaan.

Advertisement

Tidak hanya itu, pasar juga meragukan tentang kelanjutan bisnis We—yang bergantung pada campuran kewajiban jangka panjang dan pendapatan jangka pendek. Juga, bagaimana model bisnis seperti itu terhadap penurunan ekonomi.

[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.


 

Atas keraguan pasar itu, valuasi We anjlok dari US$47 miliar pada Januari lalu menjadi hanya US$10-12 miliar. Akibatnya, manajemen perusahaan memutuskan menunda untuk masuk ke pasar terbuka.

Advertisement

Baca Juga: Mengenal Istilah dan Asal Usul “Unicorn” dalam “Startup”

“We Company menantikan IPO yang akan datang, yang kami harapkan akan selesai pada akhir tahun ini,” ujar manajemen dalam pernyataan resminya seperti dikutip Reuters.

WeWork—layanan andalan We Company—didirikan oleh Adam Neumann, Miguel McKelvey, dan Rebekah Neumann pada 2010. Selain WeWork, We juga menggunakan merek WeGrow, WeLive, WeWork Labs, dan Rise by We.●

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto: WeWork

 

Advertisement

Continue Reading
Advertisement