Published
5 years agoon
Berkat teknologi digital, Japfa mendukung proses produksi dan pengawasan peternakan secara real-time.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (IDX: JPFA), perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia, mulai menerapkan aplikasi teknologi digital untuk seluruh fasilitas peternakannya.
Baca Juga: Ovo jadi Unicorn Kelima Indonesia
Japfa melakukan transformasi revolusi agribisnis 4.0 untuk mendukung proses produksi dan operasionalnya. Sehingga produksi dan pengawasan kini bisa dipantau secara real-time.
Dengan begitu, diyakini bakal terjadi efisiensi operasional yang berdampak pada peningkatan mutu dan hasil peternakan.
Baca Juga: Diragukan Calon Investor, IPO WeWork Ditunda
“Kami menghadirkan solusi kepada para mitra peternak muda kami bahwasanya menjalankan bisnis peternakan kini sudah tidak merepotkan lagi,” kata Lukas Djuanda, Head of Corporate Information Technology Japfa Comfeed Indonesia.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Berkat teknologi digital, lanjut Lukas, Japfa dapat melakukan pengawasan operasional peternakan secara komprehensif meski lokasinya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Pengawasan produksi dan efisiensi di seluruh fasilitas bisa dilakukan secara cepat dan akurat,” lanjutnya. “Kami optimistis ke depan Japfa dan seluruh mitranya siap menghadapi revolusi agribisnis 4.0.”
Baca Juga: Gojek Dapat Tambahan Dana Seri F dari AIA
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Japfa berhasil membukukan pendapatan senilai Rp9,67 triliun pada kuartal 2/2019. Pendapatan itu naik 9% dibanding Rp8,84 triliun pada kuartal 2/2018.
Sepanjang 2018, Japfa meraup pendapatan sebesar Rp45,2 triliun, naik dari Rp40 triliun pada 2017 dan Rp36 triliun pada 2016.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Japfa