Connect with us

TechnoBusiness News

Anak Perusahaan Biznet, PrimaMedix, Produksi 4 Juta Masker per Bulan

Published

on

PrimaMedix memproduksi sekitar 4 juta masker per bulan sebagai tahap awal dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Perusahaan teknologi PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) melalui anak usahanya yang berbasis di Bali, PT Prima Medix Nusantara atau PrimaMedix, per Sabtu (8/8) mulai memproduksi masker medis Surgical Mask 3-Ply dan Respiratory Mask N95.

Baca Juga: Makna di Balik Logo Baru Wahyoo dan Inisiasi Harumakna

Ekspansi Biznet ke manufakturisasi masker itu dilakukan demi menjawab kebutuhan masyarakat terhadap masker yang berkualitas demi mencegah terjangkitnya virus Corona yang kian “menggila”.

Advertisement

“Kami ingin memberikan dukungan secara maksimal kepada masyarakat dengan menyediakan masker yang kini telah menjadi kebutuhan utama,” ungkap Adi Kusma, Presiden Direktur PrimaMedix, dalam pernyataan tertulisnya hari ini.

Baca Juga: Tata Consultancy Services India Garap Pasar Pendidikan Indonesia

Ia menjelaskan bahwa masker-masker PrimaMedix diproduksi menggunakan teknologi filtering terbaik di dalam Clean Room berstandar ISO 8. Pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 4 juta masker per bulan dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Tidak dijelaskan berapa harga masker-masker tersebut, tapi konsumen bisa membelinya melalui website perusahaan primamedix.net, e-commerce, dan jaringan ritel offline

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

[nextpage]

Sepertinya Biznet tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan peluang. Meningkatnya permintaan masker yang dipicu oleh pandemi virus Corona (COVID-19) mendorong perusahaan teknologi digital itu untuk ekspansi ke manufaktur masker.

Baca Juga: Grab Raih Pendanaan US$ 200 Juta dari Stic Investments

Advertisement

Apalagi, pandemi belum menunjukkan tanda-tanda berakhir sehingga kebutuhan masker di seluruh dunia diyakini bakal terus meningkat.

Dalam “Global Face Mask Market Research Report 2020” yang dirilis periset pasar Market Study Report asal Delaware, Amerika Serikat, baru-baru ini, disebutkan bahwa pasar masker, baik medis maupun industri, di seluruh dunia masih akan terus naik pesat.

Baca Juga: eBay Mulai Incar Pasar Pembayaran Digital Global

Pada 2026, menurut perkiraan Market Study Report, pangsa pasar masker global akan bernilai US$ 21,21 miliar. Padahal, tahun ini kemungkinan baru bernilai US$ 4,58 miliar.•

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID • Foto: PrimaMedix

Advertisement

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement