Bahkan, kabarnya Bank Central China (People’s Bank of China) kini sedang mempersiapkan mata uang digital sendiri—mata uang yang dianggap “merusak” mata uang resmi di hampir semua negara.
Advertisement
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Menanggapi perkembangan blockchain China tersebut, Oscar Darmawan, pendiri sekaligus CEO Indodax, berpendapat pernyataan Presiden Xi tentu akan membuat gairah pasar kripto yang berbasis blockchain global.
Perkembangan blockchain China juga telah mengarah pada industri fintech.
Perkembangan blockchain China juga telah mengarah pada industri teknologi finansial (fintech).
“Salah satu akibatnya, seminggu yang lalu ada lonjakan kenaikan harga pada Bitcoin sebesar 15% dikarenakan adanya dorongan efek psikologis dari berita ini,” kata Oscar.
Pemerintah China berkomitmen untuk memberikan investasi tambahan di bidang blockchain dan Artificial Intelligence untuk pengembangan fintech.
“Hal itu tentu akan berdampak pada seluruh sektor teknologi publik blockchain lain yang bergerak di bidang tersebut,” ujar Oscar.
Apalagi, sebagian besar perusahaan publik blockchain bermarkas di China. “Itu sebabnya, sebaiknya Indonesia juga harus segera memberikan perhatian lebih kepada teknologi blockchain,” lanjutnya.●