TechnoBusiness News
Jumlah Pengguna Indodax 2022 Ditargetkan Tembus 6,5 Juta
Jumlah pengguna Indodax pada 2022 diperkirakan mencapai 6,5 juta, naik dari 4,8 juta orang pada 2021.

Jakarta, TechnoBusiness Crypto ID ● Indodax, bursa perdagangan aset kripto pertama di Indonesia, mengumumkan bahwa jumlah penggunanya hingga akhir 2021 telah mencapai 4,8 juta orang, yang 99% di antaranya merupakan orang Indonesia.
Jika merujuk pada data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menyebutkan jumlah pengguna aset kripto di Indonesia per Oktober lalu sebanyak 9,5 juta orang, itu berarti jumlah pengguna Indodax hampir separuhnya.
Baca Juga: Kini, Diskusi di Clubhouse Bisa Didengarkan di Web Tanpa Daftar
Jumlah itu meningkat pesat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya seiring peningkatan nilai aset kripto sepanjang tahun lalu. Sebab, pada akhir 2020, jumlah pengguna Indodax tercatat baru sebanyak 2,3 juta orang.
CEO Indoiax Oscar Darmawan mengatakan tidak hanya jumlah pengguna Indodax yang meningkat, nilai transaksi yang tercipta di platform tersebut tahun lalu juga tumbuh hingga 700% dengan jumlah pedagang aktif per bulan yang naik rata-rata 3-12 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah pengguna Indodax tahun ini diperkirakan naik 36% dibanding tahun sebelumnya.
“Kami berharap tahun ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham dengan aset kripto dan teknologi blockchain serta bertambahnya jumlah member yang terdaftar dan bertransaksi di Indodax,” ungkapnya.
Baca Juga: Platform Rekrutmen Xopa AI Raih Pendanaan Seri A US$4,2 Juta
Oscar menyatakan optimistis jumlah pengguna Indodax tahun ini akan menembus 6,5 juta orang. Optimisme itu didorong oleh nilai Bitcoin dan beberapa ekosistem blockchain seperti Decentralized Finance (DeFi), Non Fungible Token (NFT), dan Metaverse yang diprediksi akan lebih baik.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Crypto ID ● Foto: Indodax