Published
5 years agoon
Panggilan suara dan video WhatsApp bisa jadi alternatif minikonferensi jika hanya diikuti oleh maksimal delapan orang.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Ada kabar baik, nih, dari WhatsApp. Aplikasi pesan paling popular di dunia itu kini menambah jumlah partisipan dari 4 menjadi 8 orang dalam satu panggilan suara dan video.
Baca Juga: Nilai Investasi Manufaktur RI Kuartal 1/2020 Tumbuh 44,7%
Seperti diketahui, di saat semua orang harus bekerja dan belajar dari rumah karena pandemi Covid-19, komunikasi lewat virtual amat dibutuhkan.
Karena itu, penambahan jumlah partisipan dalam satu panggilan suara dan video WhatsApp menjadi sangat berguna.
Baca Juga: Meski Produksi Turun 20%, Penjualan Sharp justru Naik 155%
Caranya, sebagaimana panggilan suara dan video WhatsApp sebelumnya, jauh lebih mudah daripada aplikasi konferensi video apa pun.
Pengguna hanya perlu menambah partisipan hingga delapan orang dalam satu panggilan suara atau videonya.
Tapi, tentu saja penambahan partisipan dalam satu panggilan suara dan video WhatsApp tersebut masih amat kurang banyak jika dipakai untuk konferensi video.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
[nextpage]
Bandingkan dengan aplikasi konferensi video lainnya seperti Zoom, Google Meet, VooV Meeting, Webex, yang rata-rata menawarkan antara 100-300 partisipan secara gratis.
Baca Juga: Spire Insight: Beriklan Saat Pandemi
Untuk diketahui, berdasarkan data yang disampaikan oleh manajemen WhatsApp hari ini, dalam satu bulan rata-rata pengguna berbicara melalui panggilan WhatsApp selama lebih dari 15 miliar menit sehari.
Durasi panggilan suara dan video WhatsApp itu melonjak jika dibandingkan dengan hari-hari sebelum pandemi.
Baca Juga: Pasar Konferensi Video Global Bernilai US$9,65 Miliar
Sama halnya dengan pesan WhatsApp, panggilan suara dan video juga dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Sehingga, kata WhatsApp, hanya orang yang terlibat yang dapat mendengar percakapan tersebut.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: WhatsApp
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.