Huawei RuralStar Atasi Keterbatasan Internet di Daerah

Teknologi Huawei RuralStar mampu mengatasi keterbatasan koneksi internet di daerah-daerah terpencil.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Di saat perusahaan-perusahaan telekomunikasi global sudah menjajal teknologi 5G, beberapa wilayah terpencil di Indonesia belum terkoneksi internet dengan baik.

Baca Juga: Hari Ini! Beli McDonald’s Pakai ShopeePay Cashback 50%

Dari 83.218 desa yang ada saat ini, 6.790 desa di antaranya belum terjangkau jaringan 2G; 6.212 desa belum terjangkau 3G; dan 12.548 desa belum terjangkau jaringan 4G.

Itu sebabnya, Huawei, raksasa teknologi global yang berdiri sejak 1987 di Beijing, China, mengembangkan Huawei RuralStar. Apa itu?

Menurut Chief Technology Officer Huawei Indonesia Alex Xing, Huawei RuralStar adalah teknologi yang memanfaatkan tenaga surya untuk menyambungkan konektivitas internet.

Baca Juga: TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”

Huawei RuralStar menjadi solusi pendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan koneksi internet yang luas dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibanding solusi cell-site yang ada saat ini.

“Konsumsi daya komponen base band dan unit radio yang terdapat pada situs pemancar seluler ini lebih rendah dibanding BTS makro standar lainnya, alih-alih dari generator diesel yang mahal,” kata Alex di Jakarta, Selasa (15/12).

Dengan demikian, biaya energi dan emisi CO2-nya bisa ditekan sedemikian rupa. Sehingga, Huawei RuralStar dinilai cocok untuk mewujudkan pemerataan konektivitas broadband di Tanah Air.

“Solusi ini cocok dimanfaatkan di sekolah-sekolah, area-area publik, dan masyarakat di daerah-daerah terpencil,” jelas Alex.

Baca Juga: Duh, 61 Perusahaan di Asia Pasifik Terserang Ransomware 2.0!

Intinya, Huawei RuralStar dapat memangkas total cost of ownership sekaligus menghadirkan konektivitas internet ke daerah-daerah pelosok dengan biaya murah.

Saat ini, Alex mengatakan, Huawei RuralStar telah berjalan secara komersial di lebih dari 110 jaringan internet yang tersebar di 50 negara dan menjangkau sedikitnya 50 juta penduduk dunia.•

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Huawei

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.