TechnoBusiness News
Pendapatan Facebook 2020 Tumbuh 22% jadi US$85,96 Miliar
Published
4 years agoon
Pendapatan Facebook sepanjang 2020 tumbuh sebesar 22% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$85,96 miliar.
California, TechnoBusiness US • Facebook Inc. (Nasdaq: FB), raksasa jejaring sosial global yang berbasis di Menlo Park, California, mengumumkan bahwa kinerjanya tetap positif selama masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kakao Page dan Kakao M Merger jadi Kakao Entertainment
Dalam pengumumannya itu disebutkan bahwa pendapatan Facebook pada 2020 naik 22% dari US$70,69 miliar pada 2019 menjadi US$85,96 miliar.
Pendapatan Facebook itu diperoleh hampir mayoritas dari periklanan yang bernilai US$84,16 miliar. Pendapatan Facebook lainnya menyumbangkan sebesar US$1,79 miliar.
Walau begitu, pendapatan Facebook di luar periklanan itu tumbuh sangat signifikan, yakni mencapai 72%, sedangkan dari iklan naik 21%.
Baca Juga: Goodyear Ventures Investasi US$17 Juta di Starship Technologies
Pendapatan Facebook itu tentu tidak terlepas dari jumlah pengguna aktif bulanannya yang mencapai 2,80 miliar orang.
Pendapatan Facebook itu tentu tidak terlepas dari jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active users)-nya yang mencapai 2,80 miliar orang dan pengguna aktif harian (daily active users)-nya yang sebanyak 1,84 miliar.
Jumlah pengguna aktif bulanan keluarga, pasar yang sebelumnya diramalkan merosot, bertambah 14% menjadi 3,30 miliar dan pengguna aktif harian keluarga naik 15% menjadi 2,60 miliar orang.
Atas kinerja perusahaan selama 2020 itu, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan, “Kami mengalami akhir tahun yang kuat karena orang dan bisnis terus menggunakan layanan kami selama masa-masa sulit ini.”
[the_ad id=”13590″]
Baca Juga: Akun Facebook Anda Diblokir? Waspada, Mungkin Itu Phishing!
Bahkan, di saat perusahaan-perusahaan di seluruh dunia banyak memangkas jumlah karyawannya, Facebook justru menambah 30% jumlah karyawan menjadi 58.604 orang.
Mengawali 2021 pun dewan direksi Facebook sepakat perusahaan membeli kembali saham tambahan dari saham biasa Kelas A hingga US$25 miliar. Aksi itu merupakan lanjutan dari pembelian kembali saham serupa senilai US$34 miliar.•
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US • Foto: Facebook
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
You may like
-
Facebook Lakukan Sejumlah Langkah dalam Penanganan Covid-19
-
Wow, Jumlah Pengguna Facebook Tembus 2,5 Miliar
-
Ssstt, Facebook akan Buka Kafe di Inggris!
-
Larang Iklan Bitcoin, tapi Facebook Luncurkan Produk Serupa
-
Facebook Berpotensi Didenda Hingga US$5 Miliar Akibat Skandal Data
-
MIT Sloan: Kontribusi Facebook Terhadap Ekonomi Besar
-
Pengguna Facebook Mencapai 2,32 Miliar. Berapa dari Indonesia?
-
Facebook vs Tencent, Mana yang Lebih Tangguh?
-
Cerita di Balik Skandal Data Cambridge Analytica-Facebook