Connect with us

TechnoBusiness News

Akun Facebook Anda Diblokir? Waspada, Mungkin Itu Phishing!

Published

on

Anda mendapatkan e-mail bahwa akun Facebook Anda akan diblokir? Jangan panik, bisa jadi itu tipuan.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Anda pernah menerima pesan yang mengatakan bahwa akun Facebook Anda telah diblokir karena pelanggaran hak cipta?

Baca Juga: iStore iSend Raih Pendanaan Seri B Senilai US$5,5 Juta

Jangan panik karena kemungkinan itu tidak benar-benar karena pelanggaran hak cipta yang Anda lakukan. Tapi, jangan bersantai-santai pula, sebab bisa jadi itu merupakan praktik phishing.

Advertisement

Sebab, saat ini aktivitas phishing alias pengelabuan penjahat siber untuk mencuri akun Facebook sedang marak terjadi.

Modusnya, pemilik akun Facebook akan menerima e-mail massal yang memberitahu ancaman berupa larangan atas  pelanggaran hak cipta. Tujuannya, untuk mencuri kredensial login pengguna.

Baca Juga: Startup Ayobantu Bantu Korban Bencana Alam dengan Bitcoin

Pesan itu biasanya akan berbunyi seperti ini: “Akun Facebook Anda telah dinonaktifkan karena melanggar ketentuan Facebook. Jika Anda yakin bahwa keputusan ini tidak benar, Anda dapat mengajukan banding melalui tautan berikut.”

Akun Facebook Anda telah dinonaktifkan karena melanggar ketentuan Facebook.”

Karena takut kehilangan akun Facebook, tanpa curiga Anda akan memasukkan nama pengguna berikut alamat lengkap seperti yang diminta.

Advertisement

Kemudian, perintahnya akan berbunyi seperti ini: “Demi keamanan Anda, mohon untuk memasukkan sandi Anda.” Ketika Anda ikuti, akun Facebook Anda menjadi milik pelaku kejahatan siber tersebut.

Baca Juga: Huawei ASEAN Academy Indonesia Tercanggih di Asia Pasifik

Kaspersky, perusahaan perangkat lunak keamanan asal Rusia, menjelaskan bahwa teks yang dikirimkan oleh penjahat siber itu memiliki ciri khas.

[the_ad id=”13590″]

“Meski tidak memiliki kesalahan bahasa fatal yang sering kita lihat di spam, siapa pun yang akrab dengan komunikasi Facebook akan melihat bahwa surat itu tidak tertulis dengan baik,” ungkap mereka.

Advertisement

Kemudian, untuk mengelabui filter spam, para pelaku kejahatan siber yang berniat mencuri akun Facebook memasukkan kesalahan ketik kecil yang disengaja ke dalam badan e-mail.

Baca Juga: 4 Tips Sukses Perusahaan B2B di Masa Pandemi COVID-19

Misalnya, para pejahat itu menggunakan trik huruf besar “l” bukannya “L” kecil. “Jika e-mail Anda menggunakan font serif, penggantian huruf mungkin akan mudah dikenali,” jelas Kaspersky.

Masih banyak ciri lain dalam praktik pencurian akun Facebook.

Dan, masih banyak ciri lain dalam praktik pencurian akun Facebook, menurut Kaspersky. Pertanyaannya, bagaimana solusi agar terhindar dari pencurian akun Facebook?

Manajemen Kaspersky memberikan beberapa tips seperti berikut ini: (1) Luangkan waktu Anda dan jangan panik; (2) Periksa alamat pengirim sebelum mengklik tautan di e-mail.

Advertisement

Facebook tidak mungkin mengirim pemberitahuan dari domain e-mail non-Facebook. (3) Kenali huruf-huruf aneh, kesalahan ketik, dan penulisan dalam teks e-mail.

[the_ad id=”13590″]

Baca Juga: Bisnis TaniHub Group Tumbuh 600%, Ini Tiga Pendorongnya

(4) Selalu masuk ke akun Facebook melalui aplikasi atau memasukkan URL di bilah alamat browser Anda dengan mengetiknya, bukan mengklik tautan.

(5) Hindari memasukkan kredensial login melalui pihak ketiga atau halaman lain, tetapi jika terlanjur dan Anda kehilangan akses ke akun Facebook, segera hubungi layanan pelanggan.

Advertisement

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Kaspersky

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement