Published
4 years agoon
Huawei mengusulkan lima tahapan transformasi digital kepada pemerintah dan industri. Seperti apa?
Jakarta, TechnoBusiness • Dalam laporan tahunan Global Connectivity Index 2020, Huawei, perusahaan teknologi global yang berbasis di Shenzhen, China, mengajukan lima usulan berisi tahapan transformasi digital industri.
Baca Juga: Ajaib! Harga Honest Pagi Ini Mendadak Naik dari Rp100 ke Rp900
Kelima usulan tahapan transformasi digital industri itu, antara lain efisiensi tugas, efisiensi fungsional, efisiensi sistem, efisiensi dan ketangkasan organisasi, serta efisiensi dan ketahanan ekosistem.
Huawei menyatakan temuan utama dari Global Connectivity Index 2020 adalah bahwa transformasi digital pada industri akan membantu negara dalam meningkatkan produktivitas.
Selain itu, juga memacu pemulihan ekonomi dan mengembangkan daya saing pada masa mendatang. Ekonomi yang mampu memanfaatkan teknologi digital bakal memperoleh kenaikan nilai tambah bruto per pekerja.
Baca Juga: Harga Dogecoin “Terbang” Kian Tinggi, Melewati Rp1.000
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Kelima usulan tahapan transformasi digital industri Huawei itu, antara lain…[/perfectpullquote]
Dalam Global Connectivity Index 2020 diketahui bahwa negara-negara di kelompok Starter telah membuat kemajuan secara signifikan dalam cakupan broadband.
Penetrasi broadband seluler negara-negara Starter rata-rata naik lebih dari 2,5 kali lipat, langganan 4G-nya naik dari 1% menjadi 19%, dan broadband selulernya 25% lebih terjangkau.
Beberapa negara Starter menaikkan skor Global Connectivity Index-nya hingga 17% berhasil meningkatkan produk domestik bruto 22% lebih tinggi daripada Starter lainnya.
Baca Juga: UEA Tawarkan Kewarganegaraan bagi Orang Asing, Mau?
Di atas negara-negara Starter, ada kelompok negara Adopter dan Frontunner. Indonesia, menurut Mohamad Rosidi, Director of Strategy and Business Huawei Indonesia, dalam Indeks tersebut masih di kelompok Starter.
Tapi, diyakini akan segera masuk Adopter karena skor yang dimiliki saat ini sebesar 39, yang tertinggi, dan agresivitas pemerintah dalam mendorong transformasi digital di semua sektor.
[the_ad id=”13590″]
Melihat begitu besar manfaatnya, penyelenggaraan transformasi digital telah menjadi kesepakatan bulat antara negara dan industri seiring dengan pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi yang kian luas.
Baca Juga: Pendapatan Alibaba Group Kuartal 4/2020 Tumbuh 37%
Untuk itu, “Kami mengusulkan lima tahapan transformasi digital bagi negara dan perusahaan dalam membangun ketahanan ekonomi masa depan tersebut,” kata Zhang Hongxi, Chief Marketing Officer of ICT Infrastructure Huawei.•
—M. Yunus, TechnoBusiness ID • Foto: Huawei
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.