Connect with us

TechnoBusiness News

Michael Hartono Pimpin Penjurian MMA Smarties Awards 2022

MMA Smarties Awards 2022 diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia.

Published

on

Para juri dari industri untuk ajang MMA Smarties Awards 2022 yang diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia.

Jakarta, TechnoBusiness IDMichael Hartono, Direktur McDonald’s Indonesia, dan Sawan Malik, Presiden Direktur Johnson & Johnson Indonesia, akan memimpin pertemuan para juri dari berbagai industri pada 5-6 Oktober untuk menentukan pemenang MMA Smarties Awards 2022.

Baca Juga: 5 Strategi Telkom Jaga Pertumbuhan Paruh Pertama 2022

MMA Smarties Awards 2022 merupakan ajang penghargaan kompetitif di bidang pemasaran dan periklanan dengan standar ketat yang diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia, asosiasi industri pemasaran dan periklanan global yang berpusat di New York City, Amerika Serikat.

MMA Smarties Awards 2022 diikuti oleh 400 peserta yang kemudian dikerucutkan menjadi 127 terpilih. Mereka memperebutkan emas, perak, dan perunggu dari tujuh kategori: Marketing Impact, Purpose Driven Marketing, Impact Media, Experience Technology, Web 3.0, dan E-commerce Marketing and Creative.

Advertisement

MMA Smarties Awards menjadi platform yang sempurna untuk menampilkan praktik pemasaran dan periklanan berdampak.

Shanti Tolani, Country Head and Board of Director MMA Global Indonesia, mengatakan para peserta memancarkan kualitas yang berani dan cerdik dan MMA Smarties Awards menjadi platform yang sempurna untuk menampilkan praktik pemasaran dan periklanan berdampak.

Baca Juga: Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 16,1 Juta Orang

“MMA Smarties Awards memainkan peran penting dalam industri ini karena menumbuhkan ruang yang membawa inovasi ke garis depan dan mengakui talenta yang tidak ragu untuk bereksperimen dan mendorong batas-batas kreatif,” ungkap Michael di Jakarta, Sabtu (15/10).

Sawan Malik menambahkan penghargaan MMA Smarties Awards 2022 lebih dari sekadar memberikan pengakuan kepada talenta terbaik di industri, melainkan berfungsi sebagai inspirasi dan tolok ukur untuk kampanye mendatang. Ia menghargai sistem evaluasi yang netral dan objektif.●

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: MMA Global Indonesia

Advertisement