TechnoBusiness News
SAP Datasphere, Penyederhana Lanskap Data Perusahaan, Dirilis
SAP Datasphere memudahkan pengembangan arsitektur data perusahaan pengguna.
Published
2 years agoon
Walldorf, TechnoBusiness EU ● SAP SE (NYSE: SAP), perusahaan pengembang perangkat lunak multinasional yang berbasis di Walldorf, Baden-Wurttemberg, Jerman, pada Jumat (10/3) meluncurkan SAP Datasphere.
SAP Datasphere merupakan generasi lanjutan dari portofolio manajemen data yang memberi kemudahan akses ke seluruh lanskap data perusahaan pengguna.
Baca Juga: Nucash, Dompet Digital Santri yang Memiliki Fitur Khusus
Untuk memperkaya SAP Datasphere, SAP menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan data dan AI lainnya seperti Collibra NV, Confluent Inc., Databricks Inc., dan DataRobot Inc.
Juergen Mueller, CTO SAP SE, mengatakan kemitraan itu memungkinkan perusahaan membuat arsitektur terpadu yang secara aman menggabungkan data perangkat lunak SAP dan non-SAP.
THE BEST ADVICE
“Hingga saat ini, mengakses dan menggunakan data dari sistem dan lokasi, seperti di penyedia cloud, vendor data, dan sistem di lokasi, yang berbeda telah menjadi tantangan yang kompleks,” katanya.
Perusahaan harus mengekstrak data dari sumber asli dan mengeksplornya ke lokasi pusat sehingga berpotensi kehilangan konteks bisnis penting di sepanjang jalan dan bisa menangkapnya kembali secara manual.
Pelanggan SAP menghasilkan 87% dari total perdagangan global.
SAP Datasphere dikembangkan untuk menyelesaikan persoalan itu. Solusi tersebut memudahkan pelanggan membangun arsitektur struktur data bisnis yang dengan cepat memberikan data dalam konteks utuh.
Baca Juga: Pindah dari Ethereum ke Shibarium, Harga Shiba Inu Akan Naik?
Dengan pelanggan SAP yang menghasilkan 87% dari total perdagangan global, data SAP merupakan salah satu aset bisnis perusahaan yang paling berharga dan terkandung dalam fungsi terpenting organisasi.
“Semua orang menginginkan akses ke data SAP. Jadi, meningkatkan kemitraan di antara pemasok teknologi mutlak diperlukan strategi data yang komprehensif,” kata Dan Vesset, Group VP IDC.●
—Thomas Rubini, TechnoBusiness EU ● Foto: SAP
You may like
-
Kalbe Morinaga Sukses Terapkan Otomatisasi pada Proses Produksinya
-
Bloomberg Law Launches AI-Powered Contract Assistant That’s Essential for Legal Counsel
-
Toyota to Invest US$500 Million in Electric Air Taxi Developer Joby Aviation
-
Broom Raih Pendanaan Seri A+ Senilai US$25 Juta dari OpenSpace
-
Infor Targets Business Velocity with Added Process Mining, ESG, and GenAI Capabilities
-
Setelah 6 Tahun Beroperasi, Tokocrypto Gaet 4,5 Juta Pengguna
-
Strategi Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Gunakan Solusi VisionAnalytics-GPT
-
Y&S Insights: Pertumbuhan Pasar Pinjaman Online di Indonesia
-
Multipolar Technology Ungkap Cara Tingkatkan Kepuasan Pelanggan Lewat Solusi IBM Event Automation