Jakarta, TechnoBusiness ID ● Princeton Digital Group (PDG) Indonesia, penyedia layanan data center yang berpusat di Singapura, mulai bulan ini akan menggunakan energi terbarukan berbasis listrik tenaga biomassa.
PDG akan menerapkan upaya itu di kampus data center berkapasitas 30 MW miliknya yang berada di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Energinya merupakan hasil produksi dari produsen listrik PT Cikarang Listrindo Tbk. (IDX: POWR).
Baca Juga: Nusantara Data Center & Cloud Summit 2023 Digelar pada 10-12 Agustus
Manajemen PDG dan Cikarang Listrindo telah menandatangani kontrak kerja sama pada Selasa (8/8). Atas kerja sama itu, PDG memungkinkan melakukan dekarbonisasi digital awal dengan mengonsumsi 20% energi terbarukan.
Stephanus Tumbelaka, Direktur Utama PDG Indonesia, mengatakan bahwa energi terbarukan memainkan peranan penting dalam proses dekarbonisasi. “Kami mengambil langkah penting untuk memastikan bahwa kami terus bergerak maju,” katanya.
Langkah itu tak hanya demi komitmen keberlanjutan, melainkan juga sebagai upaya agar Indonesia mencapai target transisi energi bersih seiring dengan pembangunan data center di masa depan.
Dengan 21 data center yang tersebar di enam pasar utama, keberlanjutan memang menjadi fokus dari bisnis inti PDG. Perusahaan tersebut akan bekerja sama dengan produsen energi terbarukan di setiap kawasan operasional bisnisnya.
Baca Juga: Boost Milik Axiata Ingin Berdayakan 77,6% UMKM di Indonesia
Sebagai mitra kerja sama, Matius Sugiaman, Direktur Komersial Cikarang Listrindo, merasa senang dapat bermitra dengan PDG untuk mencapai target energi terbarukan, apalagi perusahaan tersebut merupakan penyedia data center terkemuka di Asia.
“Kami senang bermitra dengan PDG,” katanya dalam pernyataan pers yang diterima TechnoBusiness Indonesia. “Kemitraan ini bukan hanya berdampak positif bagi kedua belah pihak, melainkan juga lingkungan dan masyarakat umum.”●
–Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Brett Sayles/Pexels
