TechnoBusiness News
Boost Milik Axiata Ingin Berdayakan 77,6% UMKM di Indonesia
Boost, fintech milik Axiata Group, telah menyalurkan pinjaman hampir Rp9 triliun di Malaysia dan Indonesia.
Published
1 year agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Boost, bisnis fintech regional yang didirikan Axiata Group pada 2017, bertekad ingin memberdayakan 77,6% UMKM di Indonesia.
Upaya itu dilakukan mengingat UMKM merupakan pendorong utama perekonomian nasional tapi masih menghadapi kesulitan terkait pembiayaan.
Baca Juga: Operasional Amazon pada 2025 100% Gunakan Energi Terbarukan
Karena itu, Boost menawarkan berbagai solusi pembiayaan yang komprehensif, salah satunya pembiayaan berupa pinjaman peer-to-peer (P2P) yang produktif.
Sheyantha Abeykoon, Group CEO Boost, mengatakan sejak awal Boost memiliki misi untuk melayani UMKM yang kurang terlayani dari sisi pembiayaan.
Boost beroperasi di dua negara, yakni Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia, Boost menawarkan dua layanan P2P lending, yaitu invoice financing dan supply chain financing.
Peminjam (Boost Merchant) dapat mengajukan pembiayaan hingga Rp2 miliar dalam waktu tiga bulan. Layanan itu memungkinkan UMKM memperoleh pembiayaan untuk kegiatan usahanya.
Boost Merchant akan memperoleh platform penyederhana rantai pasokan Boost Kedai yang dapat diintegrasikan dengan layanan pembayaran Boost Tempo.
Stefanus Warsito, CEO Boost Indonesia, menambahkan, Boost menjangkau lebih banyak UMKM melalui solusi holistik fintech yang dapat membantu mereka untuk terus maju dalam pertumbuhan usaha.
Baca Juga: Valuasi Merek Changhong Melonjak Tembus RMB203 Miliar
“Saat ini, kami bermitra dengan pelaku ekosistem untuk melihat bagaimana kami dapat mengubah model fintech lending kami yang terkini menjadi solusi dan produk usaha yang bernilai bagi UMKM di Indonesia,” katanya.
Lebih dari 40% nasabah Boost di Malaysia dan Indonesia belum pernah menerima pinjaman dari penyedia jasa keuangan. Sejak berdiri, Boost telah menyalurkan pinjaman hampir Rp9 triliun, Rp3 triliunnya di Indonesia.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Boost
You may like
-
Y&S Insights: Peluang di Balik Pertumbuhan Pasar Public Cloud Indonesia
-
Pertama di Indonesia, Tzu Chi Hospital Tangani Hernia dengan Robot Modular
-
MMA Global Gelar Ajang Penghargaan Smarties Indonesia Ke-10
-
Fuse Tunjuk Ivan Sunandar Jadi CEO, Targetkan Perluasan Pasar
-
inDrive Raih ROI 1.377% Berkat Penggunaan Platform Shield
-
Kalbe Morinaga Sukses Terapkan Otomatisasi pada Proses Produksinya
-
Bloomberg Law Launches AI-Powered Contract Assistant That’s Essential for Legal Counsel
-
Toyota to Invest US$500 Million in Electric Air Taxi Developer Joby Aviation
-
Broom Raih Pendanaan Seri A+ Senilai US$25 Juta dari OpenSpace